Pengacara Yatim Desak APH Dalami Hibah Rp 10 Miliar Dari Pemda Karawang Untuk Pembangunan Parkir Polda Jabar

photo author
- Senin, 19 Juni 2023 | 14:10 WIB
Hendra Supriatna SH. MH
Hendra Supriatna SH. MH

Libernesia.com - Adanya lelang tender Pembangunan Fasilitas Gedung Parkir di halaman Mapolda Jawa Barat menggunakan alokasi anggaran yang bersumber dari APBN TA 2023 sebesar Rp 8,2 miliar, di soal. Pasalnya, proses pembangunan gedung tersebut diduga menggunakan double anggaran yang juga berasal dari alokasi anggaran hibah yang disalurkan Pemkab Karawang sebesar Rp 10 miliar.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Hukum Arya Mandalika, Hendra Supriyatna SH MH, di Karawang, Senin (19/6).

Menurut pria yang akrab dikenal sebagai pengacara anak yatim di Karawang ini menyebut, bahwa ada kejanggalan dalam proses lelang tender pembangunan fasilitas gedung parkir di Mapolda Jabar sebesar Rp 8,2 miliar yang menggunakan alokasi anggaran yang bersumber dari Dipa Mabes Polri di APBN TA 2023.

Baca Juga: Ineu Purwadewi Berikan Tips Persiapan Ibadah Haji

"Padahal sejatinya proses pembangunan gedung parkir tersebut sudah mendapat anggaran dari hibah yang diberikan oleh Pemkab Karawang sebesar Rp 10 miliar pada awal Februari 2023 kemarin, tapi kenapa saat ini proses pembangunannya menggunakan alokasi anggaran dari APBN TA 2023," ungkap Hendra.

Oleh karenanya, lanjut dia, Bupati Karawang hingga Kapolda Jabar yang saat ini dijabat oleh Irjen Pol Akhmad Wiyagus harus memberikan penjelasan kepada masyarakat di Kabupaten Karawang kaitan dengan alokasi anggaran hibah yang telah diberikan kepada Polda Jabar untuk pembangunan geudng parkir yang saat ini dibangun menggunakan APBN TA 2023.

"Baik Bupati Karawang, Ibu Cellica maupun Kapolda Jabar, Bapak Irjen Akhmad Wiyagus, harus memberikan klarifikasinya kaitan dengan dugaan double anggaran yang terjadi di dalam pembangunan gedung parkir tiga lantai di belakang Mapolda Jabar itu. Jelas kami masyarakat Karawang sudah sepatutnya mempertanyakan anggaran hibah yang Rp 10 miliar itu di 'parkir' ke mana," tegas dia.

Baca Juga: Cellica Harus Jelaskan Hibah Karawang untuk Pembangunan Parkir Polda Jabar Tapi Ditender Pakai APBN

Selain itu, masih kata Hendra menuturkan, sejumlah APH di negeri ini juga patut untuk mendalami dugaan double anggaran yang terjadi di dalam pembangunan fasilitas gedung parkir Polda Jabar. Pasalnya, tidak sedikit uang yang telah digelontorkan oleh Pemkab Karawang saat menyalurkan bantuan hibah untuk fasilitas parkir yang menampung 250 kendaraan roda empat di Polda Jabar tersebut.

"Oleh karenanya, kami mewakili masyarakat di Kabupaten Karawang, meminta kepada APH, baik di Badan Pemerikaan Keuangan (BPK), Kejaksaan Agung, Inspektorat bahkan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk turun tangan guna mendalami proses pembangunan gedung parkir di Polda Jabar yang diduga menggunakan double anggaran (Rp 8,2 miliar dari APBN TA 2023 dan hibah Rp 10 miliar dari APBD Kabupaten Karawang 2023)," tegas dia lagi.

Baca Juga: Pembangunan Parkir Polda Jabar Menggunakan APBN, Bantuan APBD Karawang 10 M Untuk Parkir Polda Jabar Kemana?

Seperti diketahui bersama, saat ini Biro Logistik di Polda Jabar tengah melakukan lelang tender proyek pembangunan fasilitas gedung parkir sebesar Rp 8,2 miliar melalui website resminya di www.lpse.jabar.polri.go.id, sedangkan untuk lelang tender jasa pengawasannya sebesar Rp 719.333.000,. Namun dari dua tender yang tengah dilelangkan tersebut, penggunaan alokasi anggarannya dengan menggunakan APBN TA 2023 dan bukan bersumber dari bantuan hibah yang telah diberikan oleh Pemkab Karawang melalui Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana sebesar Rp 10 miliar.
Berdasarkan penulusuran wartawan Libernesia.com dari akun Instagram milik Bupati Karawang, @cellicanurrachadiana, saat itu Bupati Cellica secara langsung datang ke Mapolda Jabar untuk menghadiri kegiatan penandatangan bantuan hibah yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Karawang untuk pembangunan fasilitas gedung parkir di halaman belakang Polda Jabar pada 7 Februari 2023 kemarin.

Kehadiran Bupati Cellica saat itu diketahui turut mendampingi Kapolda Jabar sebelumnya, Irjen Pol Suntana, Dansesko TNI, Marsekal Madya Kusworo, Brigjen Imam beserta para Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar.

"Saya ingat betul ketika tahun lalu, tepatnya 8 Juli 2022, didampingi Kapolres Karawang saat itu AKBP Aldi Subartono menemani Kapolda Jabar berkeliling Mapolda seluas 14 hektare. Waktu itu bapak Kapolda mengutarakan keinginan beliau untuk merevitalisasi beberapa titik gedung Polda, mengingat Mapolda sudah demikian padat dan kekurangan tempat parkir," kata Bupati Cellica di akun resmi Instagramnya, @cellicanurrachadiana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurdin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X