Libernesia.com -Petugas kepolisian polres karawang berhasil mengamankan tujuh orang pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan hotel resinda, karawang pada rabu (24/11/21) kemarin.
"Tadi malam, kami berhasil menangkap tujuh orang di duga pelaku, dimana lima sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan dua lainya masih pendalaman," Kata Kapolres Karawang, Akbp Aldi Subartono, Saat Konferensi Pers di Mako Polres Karawang, Kamis (25/11/21).
Aldi menjelaskan, Dua orang merupakan pelaku utama yang telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan celurit.
Baca Juga: Bentrok Antar Ormas, Bupati Cellica Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas
"Jadi dua orang itu adalah pelaku utama, dengan menganiaya korban menggunakan celurit dan juga kayu," Terang Aldi.
Lebih lanjut, aldi menambahkan, setelah terjadi bentrokan, pihaknya membawa empat korban ke rumah sakit mandaya hospital untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Korban Bentrok Antar Ormas Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
"Kita bawa ke rumah sakit mandaya, kemudian pada sore hari, salah satu korban inisial A meninggal dunia, dan tadi pagi jenazahnya di bawa ke rembang Jawa tengah"jelasnya.
Masih di katakan aldi, pihaknya akan terus mengejar para pelaku yang terbukti melakukan penganiayaan.
"Kita akan terus kejar ke semua para pelaku yang terlibat," Tegas aldi.
Ditanya apakah bentrokan itu bermula dari rebutan limbah, Aldi menerangkan, bahwa pada saat itu, GMBI se Jawa Barat Sedang melakukan aksi demonstrasi di PT ICI terkait masalah limbah.
"Beberapa ormas di karawang, mencoba atau merasa ini rumahnya, sehingga menimbulkan masa tandingan, atas dasar itu, kita sudah melokalisir di jarak 10 kilometer, untuk mencegah kedua ormas ini bertemu agar tidak terjadi benturan," Ujarnya.***