Maksimalkan Layanan Masyarakat, RSUD Jatisari Karawang Buka Poltek Kejiwaan

Libernesia.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari Karawang menambahkan jenis pelayanan baru untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat.

Layanan baru tersebut adalah Politeknik Spesialis Kejiwaan.

Baca Juga: Safari Ramdhan Bersama Bupati Karawang, RSUD Jatisari Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Santunan untuk Warga

Direktur RSUD Jatisari Karawang, dr. Annisah M.Epid., menyampaikan, penambahan layanan tersebut merupakan upaya RSUD Jatisari dalam meningkatkan cakupan pelayanan bermutu bagi masyarakat.

"Kami akan terus melakukan penambahan berbagai fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima," ujarnya pada Jum'at, 24 Mei 2024.

Dokter Spesialis Kejiwaan, dr. Hevi Eka Tarsum Sp.KJ menjelaskan, Politeknik Kejiwaan RSUD Jatisari telah dibuka sejak 3 bulan yang lalu.

Adapun layanannya, Politeknik Spesialis Kejiwaan memberikan layanan konsultasi psikologi dan pengobatan bagi penyakit khusus gangguan jiwa.

Ia melanjutkan, di Politeknik Spesialis Kejiwaan ini RSUD Jatisari menyediakan ruang perawatan sebanyak 10 tempat tidur. Namun, kata dia, saat ini pihaknya belum bisa melayani pasien gangguan jiwa yang membutuhkan rawat inap.

"Kita akan rujuk pasien yang membutuhkan perawatan intensif ke Rumah Sakit Jiwa di Bogor atau Bandung," tuturnya.

Sementara itu, dijelaskan Hevi bahwa layanan konsultasi bisa diakses siapapun dengan ketentuan datang pada jam layanan kerja Senin, Selasa, Kamis pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Baca Juga: Berikan Pelayanan Terbaik RSUD Jatisari Karawang Luncurkan Program Inovatif CAPETANG

"Bisa diakses menggunakan BPJS, dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi," katanya.

Dengan dibukanya layanan tambahan ini, pihaknya berharap bisa memberikan perawatan maksimal kepada masyarakat Kabupaten Karawang yang membutuhkan.

"Layanan ini menjadi wujud nyata RSUD Jatisari dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tidak membedakan status sosial maupun pasien berkebutuhan khusus di Kabupaten Karawang," tutupnya.***