Libernesia.com - Para pekerja yang selalu sibuk beraktivitas di pabrik menjadi sasaran pelayanan KB di tempat kerja pada momentum Mayday dan Hari Keluarga Nasional 2024.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi kegiatan Pelayanan KB Serentak secara gratis se-Indonesia, yang digelar atas kerja sama BKKBN dengan Kemenaker dan Apindo.
Menaker menyebutkan bahwa program KB turut berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga pekerja dan menguntungkan perusahaan.
Baca Juga: Rekrutmen PPK Pilkada di Karawang Janggal, KPU Ditantang Umumkan Nilai Tes Tulis dan Tes Wawancara
"Perencanaan keluarga melalui Program KB, akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan. Termasuk menurunkan angka stunting pada anak. Sehingga pekerja dan keluarga akan menjadi kompeten, produktif dan sejahtera. Dan itu secara tidak langsung akan juga menguntungkan bagi perusahaan," kata Ida.
Diharapkan agar kegiatan tersebut menjadi program yang berkelanjutan. Apalagi pelayanan KB ini diberikan secara gratis kepada masyarakat dan pekerja.
Wahidin, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, mengatakan kalau di Jawa Barat, kegiatan Pelayanan KB Serentak dipusatkan di PT. Chang Shin serta Rumah Sakit Rosela Kabupaten Karawang dan 7 Kabupaten/Kota lainnya.
Daerah yang turut berpartisipasi antara lain dari Kabupaten Pangandaran, Majalengka, Sumedang, Subang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung dan Kota Tasikmalaya. Lokasi kegiatan di perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Dinas KB setempat.
Di Karawang, pada kegiatan ini berhasil memberikan pelayanan KB kepada 90 akseptor. Dengan rincian 30 akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), 10 akseptor IUD, 10 akseptor implan, 30 akseptor suntik, 5 akseptor pil dan 5 akseptor kondom.***
