kesehatan

Ridwan Kamil Sebut Indonesia Butuh Generasi Muda Sumedang yang Produktif dan Bebas dari Risiko Stunting

Rabu, 2 Agustus 2023 | 16:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Libernesia.com - Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Sumedang untuk Siaran Keliling Jabar Juara (Sarling), Rabu 2 Agustus 2023.

Sarling kali ini merupakan salah satu edisi terakhir menjelang berakhirnya masa jabatannya.

Bagi Ridwan Kamil, Sumedang sangat istimewa. Sebab kakeknya, KH. Muhidin, dulu sempat ditugaskan untuk menyebarluaskan agama Islam di Sumedang dan akhirnya mendapat jodoh menikah dengan orang Tanjungkerta, Sumedang.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI: Penanganan Stunting Butuh Kolaborasi

"Jadi dari kecil sampai nenek saya meninggal dunia, kalau solat Idulfitri pasti di Alun-Alun Sumedang. Sampai takdirnya si anak yang suka solat Idulfitri di Alun-Alun Sumedang ini ketika sudah besar mendesain dan merenovasi Alun-Alun Sumedang seperti saat ini", tuturnya.

Sementara itu, terkait berbagai hasil kunjungannya di Sarling kali ini, Ridwan Kamil menyinggung salah satu aspek kesehatan. Masih ada kasus anemia yang ditemukan. Dimana ujungnya bisa mengarah pada risiko stunting ketika para remaja tersebut nantinya menikah dan punya anak.

"Namun di Sumedang sudah disiapkan inovasi deteksi dininya. Melalui Aplikasi SiNurmi yang terintegrasi di smartwatch. Juga melalui tambahan vitamin. Agar remaja-remaja di Sumedang ini bisa tumbuh dewasa dengan sehat. Karena Indonesia sangat butuh anak-anak Sumedang yang produktif dan kompetitif", kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pabrik Menumpuk di Jawa Barat, Tapi 20 Persen Pekerjanya dari Luar Jabar

"Karena di 2045, Indonesia ini akan didominasi usia produktif. Sehingga kita harapkan stuntingnya makin habis, menuju nol," ungkapnya.

Pada kegiatan itu, Kepala BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa juga menyempatkan langsung memantau pelayanan Program Bangga Kencana yang ada di Sarling Sumedang.

Mulai dari BKB, DASHAT, Pelayanan Keluarga Berencana di Puskesmas Situraja (Akseptor Implan 7 orang dan IUD 5 orang), PIK-R dan GenRe, serta Rumah Data Kependudukan di Kampung KB Saati, Desa Sukatali Kec. Situraja yang sudah dibentuk sejak tahun 2021.***

Tags

Terkini

Manfaat dan Tips Cek Gula Darah Rutin Mandiri

Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:14 WIB

Lantik 377 PPPK Anyar, Ini Pesan Kepala BKKBN Jabar

Selasa, 30 April 2024 | 13:54 WIB

Gejala Polio Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Minggu, 31 Maret 2024 | 22:45 WIB