Libernesia.com- Program vaksinasi Covid 19 yang di galakan oleh Pemerintah Indonesia telah melampaui target yang di tetapkan oleh WHO
Untuk diketahui WHO menargetkan kepada semua negara capaian vaksinasi sebanyak 40% dari total populasi paling lambat sampai akhir tahun 2021.
Dilansir Libernesia.com dari laman Instagram Kemenkes RI per 22 Desember 2021, total penduduk yang telah di vaksinasi lengkap mencapai 108.412.315 orang atau 40,12% dari total populasi. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan WHO.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan RSCM, RSUD Terus Berbenah Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut keberhasilan vaksianasi di Indonesia berkat bantuan semau pihak
"Sejak pemerintah memulai vaksinasi pada bulan Januari lalu Kementerian Kesehatan terus mendapatkan support dan bantuan dari berbagai pihak. Kami ucapkan terimakasih, karena berkat usaha bersama, cakupan vaksianasi nasional berjalan sesuai yang kita harapan," kata Budi, Rabu (22/12/2021)
"Sebanyak 154,6 juta orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama, dan 108,4 juta masyarakat indonesia telah mendapatkan dosis ke dua," ungkapnya.
Baca Juga: Mendagri Terbitkan Surat Edaran Pencegahan dan Penanggulangan Varian Omicron
Menurut Menkes Budi, Vaksianasi Covid 19 terus diperluas menyasar anak usia 6-11 tahun dengan jumlah sasaran 26,5 juta anak. Pada tahap pertama vaksinasi anak berlangsung di 115 Kabupaten/kota dari 19 Provinsi.
"Capaian ini tidak terlpepas dari bantuan dan dukungan seluruh komponen bangsa diantaranya TNI, Polri, Kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, BUMN, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, pihak swasta dan masyarakat," jelasnya.
Ia juga menambahkan vaksin terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mengakses lokasi dan pelayanan vaksinasi Covid 19.
Baca Juga: Ibu Negara Iriana Joko Widodo Tinjau Langsung Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Bandung
"Kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama dalam mencegah penularan covid 19. Keduanya harus berjalan beriringan sebagai solusi jitu mengakhiri Pandemi Covid 19," pungkasnya.