Libernesia.com - Mentri Kesehatan Budi Gunadi akan mulai pelaksanaan vaksinasi hari ini Rabu 12 Januari 2022, untuk dosis lanjutan atau booster.
Nantinya, vaksinasi booster akan di bagikan kemasyarakatan Indonesia secara gratis.
Kemudian Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa stok vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi booster tersebut mencukupi.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Akan Bangun 8 Proyek Strategis Nasional di Karawang
Pemberian vaksin tahap tiga ini bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman covid-19, serta varian-varian lainnya.
“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya. Pemerintah sendiri alhamdulillah sudah memiliki vaksin yang cukup,”ujar Budi Gunadi, dilansir Libernesia.com dari Setkab.go.id, Rabu 12/1/2022.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan yang Tewaskan Tukang Ojeg di Banten
Lanjut Menkes, stok vaksin tersebut antara lain berasal dari kontrak pengadaan vaksin tahun lalu yang akan dikirimkan di awal tahun ini maupun vaksin yang datang melalui kerja sama bilateral dan multilateral.
“Sebelumnya COVAX memberikan komitmen bantuan terhadap 20 persen dari populasi Indonesia, sekarang sudah dikonfirmasi akan ditingkatkan menjadi 30 persen dari populasi Indonesia. Kira-kira setara vaksinasi untuk 27 juta orang atau kira-kira setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total dari tahun lalu dan tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga: Tok! Nia Ramadhani dan Ardhi Bakrie di Vonis 1 Tahun Penjara
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan bahwa vaksinasi booster akan dimulai pada tanggal 12 Januari 2022 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden tadi siang, maka vaksin booster akan mulai tanggal 12 Januari 2022 besok. Program vaksin booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia yang telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan yang lalu,” terang Menkes.
Baca Juga: Jadi Pelakor Dalam Film Serial Layangan Putus, Anya Geraldine : Seneng Sih
Pemberian vaksin ketiga ini akan diprioritaskan bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan (imunokompromais).