Libernesia.com - Anemia merupakan keadaan tidak mencukupinya eritrosit untuk mengantarkan kebutuhan oksigen jaringan. Karena hal ini sulit diukur, maka anemia didefinisikan sebagai rendahnya konsentrasi hemoglobin (Hb), hitung eritrosit, dan hematokrit (Hct) dari nilai normal.
Baca Juga: Waspada, Ini Dampak Anemia pada Ibu Hamil
PENCEGAHAN ANEMIA
Berikut beberapa cara untuk mencegah anemia:
Mengonsumsi suplemen asam folat dan zat besi. Dosisnya dianjurkan 60 mg zat besi dan 400 mcg asam folat.
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi : daging, ayam, ikan, telur, dan gandum.
Memakan makanan yang kaya akan asam folat : kacang kering, gandum, jus jeruk, dan sayuran hijau.
Mengonsumsi suplemen dan makanan yang mengandung vitamin C : buah dan sayur yang segar.
Baca Juga: Catat, Ini Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
PENGOBATAN ANEMIA
Pemberian supplemen zat besi merupakan terapi utama pada anemia defisiensi besi. Dosis terapi defisiensi besi disesuaikan dengan derajat defisiensi dan usia kehamilan . Pada anemia defisiensi besi ringan dengan kadar Hb 10–10,4 g/dL dapat diberikan terapi besi oral 80–100 mg/hari.
Baca Juga: Buat Ibu Hamil, Waspada Anemia dan Faktor Resikonya Nih
Pada keadaan defisiensi besi, penghitungan kebutuhan zat besi dilakukan sebagai
perkiraan pemberian terapi menggunakan Ganzoni Formula :
Kebutuhan besi = BB[kg] x (Target Hb - Hb saat ini)[g/L] x 2,4 + 500 mg.***
Artikel Terkait
Catat, Ini Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
Komitmen Lawan Radikalisme, Putra Kiyai dan Santri Dirikan FOSJA
Waspada, Ini Dampak Anemia pada Ibu Hamil
Bumil Wajib Tahu Nih, Ini Cara Mencegah Anemia