Selain Meningkatkan Pelayanan, RSUD Karawang Juga Berbenah Penampilan

Salah satu perubahan tersebut terlihat dari perubahan bentuk tampilan bangunan lobby yang menggunakan kaca film, hiasan sebelah kiri, papa nama, serta taman.

Andi Senjayani, Humas RSUD memaparkan bahwa renovasi tersebut baru selesai sebesar 80 persen. Hal ini dikarenakan adanya percepatan menjelang kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

“Kita punya fasad depan RSUD memang baru, mulai dari lobby sampai taman. Ini sudah mencapai 80 persen, memang di percepat karena adanya launching kickoff BIAN Jawa Bali,” ujarnya pada Rabu (3/8).

Anggaran renovasi berasal dari Bank Muamalat sepenuhnya. Pihak RSUD hanya menunjukan desain bangunan.

Ia menambahkan bahwa seluruh ruang pelayanan dan perawatan akan di perbaiki. Dalam waktu dekat poli BPJS akan mulai diperbaiki. Kemudian dilanjutkan ke ruang poli eksekutif.

“Direktur kita menginginkan rumah sakit dengan tampilan yang lebih baik, hampir semua pelayanan akan kita perbarui. Pertama kita akan perbaiki poli BPJS dalam waktu dekat,” sambungnya.

Kemudian ia mengungkapkan akan diadakan ruang VIP. Selanjutnya pembangunan gedung baru dengan 5 lantai. Gedung tersebut akan dijadikan sebagai IGD dan perawatan kritis. Hal ini bertujuan untuk memenuhi pelayanan kritis dan menampung lebih banyak pasien.

“Setelah poli eksekutif akan dilanjut ke ruang rawat inap VIP nanti juga akan ada ruang VIP. Nanti ke bangunan baru yang di samping, kita akan jadikan gedung IGD dan perawatan kritis,” imbuhnya.

Pembangunan gedung tersebut anggaran awal berasal dari pemerintah provinsi. Pihak RSUD telah mengajukan kelanjutan pembangunan, namun hingga saat ini belum terdapat konfirmasi. Ia mengucapkan terimakasih kepada CSR yang sudah membantu pembangunan.

“Harapan kita akan mendapatkan anggaran lanjutan dari APBD Provinsi, karena anggaran awal juga dari pemerintah provinsi. Terimakasih dengan adanya CSR yang mulai melirik ke RSUD dan stakeholder yang sudah membantu,”pungkasnya.***