Tak Terima Anaknya Dihukum, Sejumlah Orangtua Siswa SDN Dawuan Barat 3 Keluhkan Kebijakan Guru

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 14:19 WIB
Ilustrasi, (foto: net).
Ilustrasi, (foto: net).

Libernesia.com - Sejumlah orang tua siswa Kelas V SDN Dawuan Barat 3 mengeluhkan kebijakan yang diambil guru kelas V bernama Dimas.

Berdasarkan keterangan salah seorang wali murid kepada wartawan, sang anak tiba-tiba saja enggan masuk sekolah dikarenakan gurunya (Dimas) memberi hukuman kepada sang anak dengan mengembalikan (menurunkan) anaknya kembali ke kelas IV.

Baca Juga: Tak Mau Terlibat Kepentingan Parpol Ketua KPU Karawang Tegas Tetap Ikuti PKPU Soal Penggantian Caleg Gerindra

"Jadi manehna teh moal sakola deui ah, moal sakola dede mah kitu nyarios na teh (jadi dia gak mau sekolah lagi, "gak mau sekolah dede mah", gitu ngomongnya). Ke weh dugi ka semester nyarios na (Nanti aja, sampai ke Semester ngomongnya). Eta teh aya nu teu ngerjakeun pelajaran (itu karena ada yang tidak mengerjakan pelajaran) dua orang jadi kebawa bawa semuanya gitu. Tugas di sekolahan," ujarnya dengan bahasa sundanya yang khas, mengungkapkan kejadian yang menimpa anaknya, Senin (13/11/2023).

Ia menjelaskan lebih lanjut, mengapa Guru Dimas kemudian menghukum sejumlah muridnya seperti itu, hal tersebut dikarenakan ada dua orang murid yang tidak mengerjakan tugas.

"Yang gak ngerjain tugas mah ada dua siswa. Tapi 11 orang kebawa- bawa, laki laki semuanya. Kalau total semua murid kelas A dan kelas B mah ada sekitar 60 orangan," ujarnya.

"Jadi anak teh di suruh sekolah gak maueun weh hayang ka kelas 5 deui alim ka kelas 4 isin saur na kitu ( Jadi anak disuruh sekolah gak mau maunya ke kelas V lagi gak mau di kelas 4 malu katanya begitu)," pungkasnya.

Ditempat terpisah, salah seorang wali murid juga membenarkan sejumlah orang tua siswa mendatangi sekolah untuk mempertanyakan permasalahan yang menimpa anak-anak mereka sehingga mengalami trauma dan enggan masuk sekolah.

Ditemui usai mendatangi pihak sekolah, ia mengatakan jika pihaknya sudah bertemu dengan pihak sekolah dan permasalahan sudah diselesaikan.

"Biasa anak-anak gak tertib di sekolah, ada dua orang anak tidak mengerjakan tugasnya, jadi semua kebawa. Semuanya ada 11 anak (yang dihukum guru turun kembali ke kelas IV), dan kami orang tua tidak tahu permasalahannya tiba-tiba anak-anak kami tidak mau sekolah," jelasnya.

Baca Juga: Tak Terjangkau Jaringan Internet KPU Gandeng Pemkab untuk 7 TPS Blindspot di Karawang

Dalam kesempatan itu, ungkapnya lagi, sebagai orang tua pihaknya menyampaikan agar jika ada kenakalan atau masalah dengan anak-anak mereka agar pihak sekolah langsung menghubungi orang tuanya saja.

"Nanti mah pak (guru Dimas), kalau ada apa apa bilang aja langsung ke orang tua biar orang tuanya aja langsung supaya bener nyampeinnya ke anak. Anak-anaknya takut kena mental tapi ..insha allah nggak ..kalau orangtuanya langsung yang ngomongnya mah," sesalnya.

'Sekarang anak-anak mogok sekolah, kejadiannya hari Kamis, mudah -mudahan besok mau," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X