Libernesia.com - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara bulan bahasa dan sastra. Dimana dalam acara tersebut terdapat enam kategori perlombaan diantaranya pidato, baca puisi, musikalisasi puisi, pertunjukan teater dan cipta puisi serta cipta cerpen.
Ketua Pelaksana Kegiatan Muhamad Ridho Abdullah, mengatakan kegiatan bulan bahasa dan sastra ini untuk menjembatani minat dan bakat para pelajar dan mahasiswa dalam bidang sastra dan seni. Dimana dalam acara tersebut pihaknya menggelar enam katagori perlombaan.
"Lomba sendirinya dilaksanakan secara online dan online. Adapun lomban offline diantaranya pidato, membaca puisi, musikalisasi puisi, dan pertunjukan teater yang dikuti 111 peserta dari siswa-siswi SMK dan SMA sederajat. Sedangkan lomba online cipta puisi dan cipta cerpen yang diikuti 28 peserta dari mahasiswa,"ujarnya, Rabu (13/11).
Sementara itu, Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unsika Sahlan Mujtaba, S.S., M.Hum mengatakan, bahwa lomba ini dapat menjadi ajang dalam mempelajari 4 bahasa. Dimana pelajar dapat melatih bagaimana cara berbicara, membaca, menyimak dan menulis.
"Karena saya sebagai penilai lomba teater, lomba teater ini menjadi pelajaran alternatif, yang barangkali di sekolah pembelajarannya tidak menyenangkan, terpaksa, monoton sehingga teater menjadi sarana media pembelajaran yang dapat lebih menyenangkan, bisa lebih dan lebih menggairahkan lagi,"ujarnya.
Diharapkannya, dengan adanya lomba ini peserta dapat berbahagia dan teater dapat menumbuhkan rasa kepekaan, kejernihan berpikir, dan bagaimana kepekaan, dan kejernihan pikiran dapat komprehensif dengan perilakunya.
Selain itu, saat dijumpai di Kampus UNSIKA, Rudi Hartono, S.Sn., M.Sn sebagai pengamat pertunjukan teater menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat positif dan menjadi ruang pertemuan para guru seni budaya dan praktisi serta seniman. Sehingga bisa menjadikan barometer untuk perkembangan seni teater dan Unsika Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia yang menjadi pelaksana atau fasilitator.
"Ini sangat luar biasa saya dapat menyaksikan acara yang diselenggarakan oleh Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dalam rangka bulan bahasa 2024 dengan tema berbahasa cerdas untuk generasi emas," ungkapnya.
Baca Juga: Kapolres Karawang Diminta Tindak Tegas Soal Dugaan Kasus Oknum Polisi yang Dilaporkan Berselingkuh
Menurutnya, pertunjukan ini tidak hanya menjadi ajang bagi para peserta dari kalangan pelajar untuk mengekspresikan bakat seni mereka, tetapi juga sebagai platform yang memperkuat peran bahasa dan sastra dalam mempersatukan bangsa.
"Melalui pidato, baca puisi, dan pertunjukan teater, acara ini berhasil menciptakan suasana yang penuh makna dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan tersebut dari tanggal 11 sampai dengan 13 November 2024," ujarnya.
Disampaikannya, panggung aula kampus Unsika menampilkan berbagai kelompok teater antara lain teater bunga, apresiasi kreasi seni anak netika, teater merah putih, teater Smanti, teater Steta, dan teater Smanjas. Dimana setiap kelompok menampilkan karya yang unik, mencerminkan kreativitas dan kedalaman pemahaman mereka terhadap tema yang diangkat.
"Penampilan tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dan identitas budaya. Ini adalah langkah positif dalam mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan menghargai bahasa serta sastra Indonesia,"jelasnya.
Artikel Terkait
Kepsek di Batujaya Diduga Melanggar Netralitas ASN, Ternyata Suami Timses 01
Kepsek SD di Batujaya Diduga Melanggar Netralitas ASN, Panwascam Turun Tangan
Oknum Polisi Walpri Calon Bupati Karawang Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Suami Laporkan Kasus Ini ke Polres Karawang
Kapolres Karawang Diminta Tindak Tegas Soal Dugaan Kasus Oknum Polisi yang Dilaporkan Berselingkuh