Sekolah di Bali Rangkul Masyarakat Global Melalui Pendidikan Berkelanjutan

photo author
- Minggu, 18 Juni 2023 | 11:23 WIB
Sekolah di Bali Rangkul Masyarakat Global Melalui Pendidikan Berkelanjutan
Sekolah di Bali Rangkul Masyarakat Global Melalui Pendidikan Berkelanjutan

Libernesia.com - Delegasi peserta dari berbagai negara peserta pertemuan Sub-Regional ESD-Net 2030 mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Denpasar, Bali, (14/6). Itu bagian dari kunjungan edukasi untuk pembangunan berkelanjutan.

Selama kunjungan ini, delegasi mendiskusikan berbagai isu terkait pendidikan, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Itje Chodidjah, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) saat mendampingi delegasi di SMKN 3 Denpasar, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Pembangunan Parkir Polda Jabar Menggunakan APBN, Bantuan APBD Karawang 10 M Untuk Parkir Polda Jabar Kemana?

“SMKN 3 jadi salah satu contoh bagaimana mengintegrasikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dalam proses belajar mengajar. Selain itu juga merangkul masyarakat global lewat program pendidikan pembangunan berkelanjutan yang telah diterapkan," kata Itje.

Delegasi internasional terdiri dari 21 negara, termasuk Jepang, Uzbekistan, Maladewa, Korea Selatan, Bhutan, Pakistan dan Filipina. Mereka mengeksplorasi bagaimana Indonesia dan Bali khususnya, mengatasi tantangan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di dalam dan luar kelas.

Delegasi ini terkesan dengan upaya Bali dalam meningkatkan keberlanjutan, termasuk program pengurangan sampah dan perlindungan lingkungan yang diterapkan oleh SMAN 3 dan SMKN 3 di Denpasar.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ketersediaan Hewan Kurban di Purwakarta aman

"Kami sangat terkesan dengan inisiatif ini, terutama program peningkatan keahlian siswa seperti pengolahan sampah menjadi kreasi seperti pajangan bunga dan berbagai benda yang dapat digunakan di masyarakat," tutur Deputy Director, Federal Directorate of Education, Tabassum Naz selaku perwakilan dari Pakistan.

"Peningkatan keahlian/skills siswa dapat menjadikan siswa dan sekolahnya menunjukkan sejatinya mereka adalah pendidikan pembangunan berkelanjutan,” jelas Naz yang juga kagum dengan keahlian kreasi handuk/art towel dari siswa SMKN 3 Denpasar jurusan Akomodasi Perhotelan.

Para kepala sekolah juga merasa senang dengan kunjungan tersebut dan menyambut baik kontribusi delegasi internasional pada pemahaman mereka tentang isu-isu pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Permohonan Keberatan PT. Plasindo Lestari Ditolak PN Karawang, Putusan Inkrah, PT. PPJM Menang Lagi

"Kami sangat menyambut baik kunjungan ini, karena sekolah kami merupakan sekolah Adiwiyata yang terus konsisten dalam mewujudkan visi dan misi sebagai sekolah hijau,” ucap Kepala SMAN 3 Denpasar, Kadek Dwi Rustinawati.

Kadek menambahkan bahwa SMAN 3 Denpasar turut menggerakkan siswa-siswanya untuk mencintai lingkungan, menjaga lingkungan, dan mewujudkan lingkungan sehat sebagai tempat belajar yang aman dan nyaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A. Mahendra

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X