Kembali ia menuturkan, apapun kesalahan anak - anak tersebut, seharusnya dikonfirmasikan dulu kepada orang tuanya, bahwa anak-anak dihukum karena tidak mengerjakan tugas dengan diturunkan kembali ke kelas 4.
"Masalahnya anak- anaknya di turunin ke kelas 4 pas itu selama setengah hari lah...
Disitu lah mereka shock, karena anak- anak jadi malu. Mereka sekarang mogok sekolah, gak tahu besok mereka mau gak sekolah setelah diberi pengertian nanti dirumah," pungkasnya.
Dihari yang sama, Awak media pun mencoba mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut diatas kepada pihak sekolah, seorang guru bernama Dimas mengatakan jika permasalahan dengan orang tua murid sudah selesai. Dan mereka (orang tua murid) tidak mempermasalahkan dan mempersilahkan jika anak-anaknya salah untuk dihukum.
"Gak mungkin kalau gak ada yang lapor, soalnya tadi orang tua kesini pada datang mereka bilang ouh iyah pak, gak papa kalo mereka salah mah dihukum aja pada ngerti kok," kata Dimas dengan nada tinggi.
"Di hukum cuma efek jera hari Senin kan mereka sekolah lagi itu ada pada disitu. Sekarang gini, di kelas saya kan ada aturan yang berisik di keluarin dari kelas ... anak anak belajar di kelas 4 kemarin juga di kasih tugas dari pada dikeluarin (dikeluarin dari kelas), mereka bercanda mending di keluarin ke kelas 4 ikut belajar, dikarna kan Sabtu libur jadi masuk lagi Senin," jelasnya penuh emosi.***