Libernesia.com - Gunung Merapi Yogyakarta kembali menyemburkan awan panas pada Minggu 12/3/2023 sekira pukul 20.40 Wib.
Luncuran awan panas terekam CCTV Tunggularum dengan jarak luncur 2000 meter kearah Barat Daya (Kali Bebeng).
Kejadian luncuran awan panas Gunung Merapi mengakibatkan gunung tersebut berada dalam keadaan siaga bagi masyarakat sekitar.
Sebelumnya Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara terkait erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023) tidak akan seperti tahun 2010.
Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Angkat Bicara Soal Letusan Gunung Merapi
Sultan menyebut erupsi pada Sabtu siang demi menutup lubang yang terbuka akibat tambang pasir.
"Merapi itu erupsi begitu saja. Enggak akan meletus seperti dulu, yang penting ngebaki (memenuhi) Sik (yang) dirusak karena tambang. Gitu saja,"ujar Sultan, Sabtu 11/3/2023) kemarin, dilansir dari akun Instagram undercover.id
Disampaikan Sri Sultan, Erupsi Merapi untuk menutupi banyaknya lubang lubang akibat tambang pasir.
Lanjut Seri Sultan, jika lubang lubang sudah tertutup oleh abu vulkanik, erupsi Merapi akan berhenti meskipun ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Promosi Kesehatan RSUD Karawang Dianggarkan Capai Rp 784 Juta Rupiah, Humas Bungkam
"Nanti yang berlobang lobang itu sudah tertutup, kan berhenti sendiri. Memang itu perlu lama karena bukan hanya di atas, dan di bawah juga berlobang,"lanjutnya.
Sultan juga menyatakan kondisi ini akan mendorongnya akan melakukan penutupan berbagai tambang warga yang sebagian telah di tutup dengan ditanami rumput.
Selain untuk mencegah kerusakan lingkungan dan resiko letusan gunung Merapi dimasa depan, Sultan juga akan merubah kawasan tambang menjadi kawasan pertanian dan peternakan.***
Artikel Terkait
Musim Tanam 2023 Akan Mulai, Pupuk Kujang Siapkan Stok Pupuk Sesuai Ketentuan Pemerintah
Rapat Paripurna PAW Anggota DPRD Kabupaten Karawang Periode 2019-2024
Tingkatkan SDM Pengurus, Karang Taruna Institut Karawang Gelar Sertifikasi di Cikampek
Sri Sultan Hamengku Buwono X Angkat Bicara Soal Letusan Gunung Merapi
Promosi Kesehatan RSUD Karawang Dianggarkan Capai Rp 784 Juta Rupiah, Humas Bungkam