Libernesia.com - Jajaran Polres Subang mengamankan empat pemuda yang membawa senjata tajam dalam razia operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Keempat pemuda yang diduga geng motor di salah satu cafe di Kampung Mulyasari, Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (8/1/2022) dinihari.
Kapolsek Patokbeusi, Kompol Acep Hasbulah mengatakan, keempat pemuda tersebut terjaring razia disaat jajaran Polres Subang maupun Polsek Patokbeusi sedang menggelar operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Baca Juga: Puluhan Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Wisata Subang-Bandung pada Puncak Nataru
“Disaat melaksanakan giat patroli dan kemudian berhenti dan memeriksa sebuah warung atau Cafe Hello Kitty kedapatan empat orang laki-laki yang sedang nongkrong didalam warung. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan di ruangan Cafe dan ditemukan sejumlah benda tajam,” ucap Kompol Acep melalui laporan tertulisnya, Sabtu (8/1/2022).
Selain beberapa benda tajam, menurut Acep, pihaknya juga mengamankan belasan botol miras jenis arak bali yang diduga dibawa oleh empat pemuda serta beberapa atribut dari klub motor.
“Hasil pemeriksaan ditemukan sebilah cerulit terbuat dari besi berserangka kulit warna coklat, sebilah pedang terbuat dari besi, sebilah pisau berserangka kayu warna hitam, dan 12 botol ukuran 600ml miras jenis arak bali,” katanya.
Baca Juga: Harga Cukai Rokok Naik, Tidak Menurunkan Jumlah Perokok di Indonesia
Adapun keempat pemuda tersebut berinisial AKU (18) warga Kabupaten Indramayu, ML (16) warga Kabupaten Karawang, RS (24) warga Kabupaten Indramayu, serta ADA (17) warga Kabupaten Subang.
“Kemudian keempat orang tersebut berikut barang bukti dibawa dan diamankan ke kantor Polsek Patokbeusi guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Acep.***
Artikel Terkait
Sri Mulyani Minta Perketat Pengawasan Produksi Rokok Ilegal
DPC PKB Karawang Gelar Pelatihan Barista Bagi 30 Pengurus DPAC PKB Untuk Jadi Wirausahawan
Emma Watson Pemain di Film Harry Potter Dukung Kemerdekaan Palestina, Dubes Israel Geram
Harga Cukai Rokok Naik, Tidak Menurunkan Jumlah Perokok di Indonesia