Libernesia.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Januari 2022 kembali menaikkan cukai hasil tembakau (CHT).
Naiknya harga cukai hasil tembakau atau cukai rokok dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Karena, rokok adalah produk berbahaya yang harus dijauhkan dari masyarakat sehingga dilakukan kenaikan harga agar makin tak terjangkau.
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Perketat Pengawasan Produksi Rokok Ilegal
Dokter spesialis paru dari RS Santosa Kopo dr Rohmat Andiyadi, SpP berpendapat, kenaikan cukai rokok bagi sisi kesehatan memang diharapkan untuk menekan perokok demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Hanya, naiknya cukai rokok itu ternyata tidak menyebabkan menurunnya jumlah perokok di Indonesia.
Baca Juga: Pertimbangan Kesehatan, Pemerintah Naikan Cukai Rokok
"Walau cukai rokok terus naik, penggunaan rokok juga terus meningkat, bahkan peningkatan terjadi pada usia muda. Riset Dasar Kesehatan Dasar Nasional menyebutkan bahkan jumlah perokok anak usia 10-18 tahun pada 2013 adalah 7,2 persen dan meningkat pada 2019 menjadi 9,1 persen," kata Rohmat di Bandung, dilansir Libernesia.com dari Pikiran Rakyat, Minggu 9/1/2022.
Rohmat mengatakan, naiknya pengguna rokok aktif akan meningkatkan juga paparan asap pada orang lain.
Perokok pasif akan rentan terhadap penularan infeksi saluran napas baik itu dari virus, bakteri atau kuman lainnya.
Baca Juga: Bertaruh Nyawa, Murid SDN Karangjaya III Karawang Belajar di Gedung yang Mau Roboh
Rohmat mengutarakan, edukasi dan promosi kesehatan terhadap bahaya rokok masih kalah dengan promosi produk rokok. Kondisi ini merupakan tantangan bagi semua pihak, termasuk untuk pemerhati kesehatan.
Dilain tempat, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Dr. Ede Surya Darmawan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah karena menomorsatukan kesehatan publik jika ingin target utama RPJMN 2020-2024 tercapai dan sekaligus menikmati bonus demografi.
Baca Juga: Cerita Rumah Sujari Selamat Dari Terjangan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkait
Nih 5 Kado Hari Valentine Untuk Gebetan yang Bikin Baper
Bertaruh Nyawa, Murid SDN Karangjaya III Karawang Belajar di Gedung yang Mau Roboh
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda Berikan Beasiswa kepada Pelajar di Karawang
Sri Mulyani Minta Perketat Pengawasan Produksi Rokok Ilegal
DPC PKB Karawang Gelar Pelatihan Barista Bagi 30 Pengurus DPAC PKB Untuk Jadi Wirausahawan