Libernesia.com- Sekumpulan pemuda NU yang menamakan diri Forum Muda NU Peduli Muktamar melakukan aksi di depan gedung KPK RI
Forum Muda NU meminta peran aktif KPK RI untuk turun dan melakukan langkah nyata dalam pengawasan berlangsungnya Muktamar NU di Lampung.
Koordinator Forum Muda NU Peduli Muktamar (FMNU PM), Anwar Aziz mengatakan upaya ini dilakukan untuk terus menjaga marwah dan wibawa NU agar terhindar dari aneka intervensi dari sejumlah kelompok kepentingan (interest groups).
Baca Juga: Berbeda dengan Gejala Varian Lainnya, Ini Lima Gejala Virus Covid-19 Varian Omicron
"NU merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia, jadi banyak kelompok-kelompok kepentingan yang ingin mengintervensi NU, baik secara pengaruh pribadi maupun secara kelembagaan, salah satunya dengan mobilisasi anggaran," kata Aziz yang juga berkecimpung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jum'at (17/12/2021)
Aziz berkeyakinan KPK sudah menangkap signal-signal untuk memonitoring proses Muktamar NU di lampung nanti.
"Sebab bagaimanapun, NU dan Kiai harus kita jaga. Praktik-praktik politik praktis harus menjadi musuh kolektif, dan kami sebagai generasi muda NU akan menjadi garda terdepan. Al wiqayatu khairun minal ilaj, mencegah lebih baik dari mengobati," jelasnya.
Baca Juga: Polda Jabar Akan Terapkan Ganjil Genap Saat Nataru, Ini Daftar Titiknya
Aziz juga menyebut KPK wajib mengawasi Muktamar NU dari proses sampai berakhirnya Muktamar.
"KPK juga wajib dan fardhu ain bertindak tegas jika menemukan praktik Risywah (sogok) dan penyalahgunaan uang negara," tambahnya.
Ditempat yang sama, anggota FMNU PM, Moh Sutisna menambahkan dengan adanya dari pihak KPK merupakan sebuah sikap kepedulian terhadap sebuah lembaga dan NU, sebagai Aset Bangsa harus dijaga dari kepentingan-kepentingan praktis terutama dalam mencegah tindakan suap-menyuap masuk wilayah NU.
Baca Juga: Lagi, Densus 88 Berhasil Amankan Sembilan Terduga Teroris di Sumatera Utara
"Kami berharap Muktamar yang bersih akan menciptakan NU yang makin mandiri menyambut abad ke 2 NU, kata Sutisna
"Kami juga mengundang kawan kawan media untuk liputan, agar harapan kita tentang terwujudnya Muktamar NU yang bersih dan sehat bisa ditangkap semangatnya oleh segenap Nahdliyyin," tutupnya.