Nih Cara Membedakan Batu Akik Asli dengan yang Buatan

Libernesia.com- Siapa yang tidak tahu dengan batu akik, rasa-rasanya sudah pada tahu, apalagi kini sedang trend, dan para kolektor batu akik bahkan berani membeli batu akik incaran nya dengan harga yang mahal. Bagi mereka bukan soal uang tetapi soal kepuasan jiwa. Namun anda perlu berhati-hati di dunia batu akik, tidak sedikit loh yang jual batu akik buatan, maka biar tidak kena prank si oknum penjual nakal, alangkah baiknya jika konsumen bisa membedakan mana batu akik asli dan buatan, karena dari harga pun jelas sangat berbeda.

Berikut cara membedakan batu akik asli dan buatan seperti dilansir Libernesia.com dari merdeka.com.

1. Proses pembuatan. Batu akik asli terbentuk dari alam dan proses penyempurnaannya dengan cara diukir kemudian digosok agar yang tersisa hanya warna (corak) yang dihasilkan dari alam. Sedangkan batu sintesis itu dibentuk melalui berbagai perlakuan seperti pemanasan, radiasi, pewarnaan, dan penggunaan bahan-bahan kimia untuk menghasilkan batu yang indah.

2. Batu akik asli memiliki serat di dalamnya sehingga terlihat seperti retak. Warnanya juga lebih redup terutama batu akik yang masih baru. Sedangkan batu akik sintesis tidak memiliki serat sehingga terlihat lebih terang.

3. Gunakan senter dan kaca pembesar untuk melihat batu akik. Batu akik asli jika disorot dengan senter akan terlihat noda. Berbeda dengan batu akik buatan, biasanya bersih tanpa noda. Kaca pembesar bisa digunakan untuk melihat serat di dalam batu.

Baca Juga: Nih Tips Merawat Ikan Cupang Kesayangan Anda

4. Ada juga yang menguji batu akik dengan menggunakan tablet dan handphone touch screen. Batu akik asli biasanya bisa menggeser atau merubah layar touch screen di tablet dan handphone.

5. Batu akik asli lebih berat dari batu akik buatan. Tapi sekarang sudah bisa dibuat batu akik sintesis yang beratnya juga sama dengan batu akik asli.

6. Uji di laboratorium. Ini adalah cara yang paling meyakinkan. Di Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur disediakan layanan laboratorium untuk mengetahui keaslian batu akik yang dibeli. Laboratorium tersebut terdapat di lantai 2

7.Bisa disertifikasi. Batu akik yang asli sekarang sudah bisa disertifikasi. Jika ragu dengan keaslian batu akik yang dibeli, cobalah untuk minta sertifikat keaslian dari batu tersebut. Pembeli juga bisa melakukan sertifikasi batu akik di Pusat Promosi dan Informasi Batu Mulia dan Batu Aji Indonesia. Di JGC, posisinya berada di lantai 2.

Baca Juga: Selain Mengobati Insomnia, Ini 6 Manfaat Masturbasi Lainnya Bagi Kesehatan

8. Cara praktis lainnya adalah dengan menggigit, membakar, dan membanting. Batu akik yang asli lebih kuat dan tidak akan pecah. Bisa juga dengan menggoreskan di kaca. Jika asli, maka kaca akan tergores. 

Itulah 8 cara membedakan batu akik yang asli dengan yang buatan, selamat mencoba ya genks.