Libernesia.com - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Indramayu jajaran Polda Jabar berhasil mengungkap kasus peredaran rokok tanpa cukai yang melibatkan 3 pelaku.
Ketiganya, AH (36), SN (33), dan SWN (33), merupakan warga Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Para pelaku berhasil diamankan di Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu pada Selasa tanggal 29 Agustus 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Jelang HUT Polwan ke 75, Polwan Polres Karawang Gelar Bakti Sosial Polri Peduli
Dalam operasi yang digelar, berbagai barang bukti diamankan sebagai bentuk bukti nyata peredaran rokok tanpa cukai, di antaranya Rokok tanpa cukai merk Flash Bold Biru 762 bungkus, Flash Bold Putih 100 bungkus, Gudang Ganam 100 bungkus, Lexi 390 bungkus, Arete 400 bungkus, Louis Putih 100 bungkus, OK Bold 566 bungkus, Lois Bold Filter 878 bungkus, Surya Galaxy 852 bungkus, Exis 54 bungkus, Lois Bold Kretek 155 bungkus, Louis Red 750 bungkus, J1 Class 165 bungkus, Dia Bold20 bungkus, Luxio Premium 10 bungkus serta Fajar Bold 20 bungkus
Selain itu Rokok yang diduga menggunakan cukai palsu merk C Classic 190 bungkus, HS Clove Ungu 48 bungkus dan HS Clove Putih 20 bungkus.
Total keseluruhan rokok tanpa cukai yang berhasil diungkap mencapai 5.580 bungkus, dengan nilai jual per bungkus sebesar Rp.10.000. Sehingga, total nilai barang bukti yang diamankan mencapai Rp.55.800.000.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengungkap peran masing-masing pelaku dalam jaringan ini.
Baca Juga: DIT Reskrimum Polda Jabar Berhasil Ungkap Kasus Konten Muatan Perjudian
Pelaku AH diduga menjadi pemasok dengan membeli rokok tanpa cukai seharga Rp 65.000, per slop dan menjualnya kembali dengan harga Rp.80.000, per slop, serta Rp.10.000, per bungkus.
Pelaku juga menjualnya kepada pelaku SN dengan harga Rp.74.000 per slop. Pelaku SN memasarkan rokok dengan harga jual yang lebih tinggi.
Sementara itu, pelaku SWN melakukan pembelian dan penjualan rokok tanpa cukai dengan harga beli Rp.74.000, per slop dan harga jual Rp.80.000,-per slop.
Modus operandi para pelaku melibatkan pemesanan rokok melalui aplikasi e-Commerce (Shopee) dan Marketplace Facebook.***
Artikel Terkait
Diskominfo Karawang Laksanakan FGD Aplikasi SORABI Bersama OPD Terkait
Polda Jabar Berhasil Amankan Pelaku Tindak Pidana Penculikan
DIT Reskrimum Polda Jabar Berhasil Ungkap Kasus Konten Muatan Perjudian
Jelang HUT Polwan ke 75, Polwan Polres Karawang Gelar Bakti Sosial Polri Peduli