Viral di Medsos Seorang Ibu Curhat Anaknya Kerja di Karawang Diduga Jadi Korban TPPO

photo author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 19:19 WIB
Viral video di media sosial seorang perempuan di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, curhat anaknya diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (foto: ilustrasi).
Viral video di media sosial seorang perempuan di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, curhat anaknya diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (foto: ilustrasi).

Libernesia.com - Viral video di media sosial seorang perempuan di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, curhat anaknya diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Perempuan tersebut meminta bantuan agar anaknya kembali ke rumah.

Dalam video yang dilihat, Jumat (21/6/2024), disebutkan anak laki-lakinya yang masih berusia 17 tahun itu meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Dia disebut bekerja mencari cumi-cumi di Karawang Barat.

Baca Juga: Gaji Ratusan Ribu Perbulan, Hansip di Karawang Mampu Kuliahkan Anaknya Hingga Raih Cumlaude

Anaknya disebutkan mendapatkan informasi kerja tersebut dari media sosial Facebook pada bulan April lalu. Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada bulan Mei.

Perempuan itu meminta anaknya untuk dipulangkan. Namun dia malah diminta membayar Rp 15 juta agar anaknya bisa pulang.

Perempuan itu hanya punya uang Rp 4 juta dan mentransfer kepada pihak yang dihubunginya. Namun anaknya hingga kini tak kunjung dipulangkan. Dia mengatakan telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Harapannya agar anaknya bisa segera dipulangkan kembali.

Baca Juga: Harganas Ke-31 Tingkat Kabupaten Karawang, Bupati Aep Ajak Kolaborasi Wujudkan Zero Stunting

Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan perempuan itu baru akan membuat laporan kepada polisi.

“Info dari Reskrim baru mau buat LP,” kata Desi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X