Dikalungi Celurit, Seorang Perempuan Jadi Korban Begal di Gunungguruh

Libernesia.com - Seorang perempuan berinisial Y (37) warga Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi menjadi korban begal di Kampung Cijeruk, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Rabu malam (30/10/2024) sekitar pukul 03.15 WIB. Pelaku berjumlah tiga orang dengan bersenjatakan celurit.

Kapolsek Gunungguruh Polres Sukabumi, Iptu Iwan Gunawan mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian, motor Honda Beat nopol F 2684 QH yang dikendarainya dihadang oleh para pelaku sambil mengancam dengan celurit dan kata-kata bernada intimidasi.

Baca Juga: Pemda Karawang Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

"Korban sedang melintas di pinggir jalan, dihampiri oleh tiga orang pelaku menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku mengancamnya dengan senjata tajam jenis celurit, sementara yang lainnya merampas kunci kontak dari tangan korban," kata Iptu Iwan.

Dalam situasi yang mencekam, pelaku berhasil membawa kabur kendaraan bermotor milik korban, yang bernilai sekitar Rp7.000.000, tambahnya. Kronologis kejadian tersebut kata Iptu Iwan diperoleh dari keterangan saksi, termasuk suami korban, RA, dan seorang satpam setempat berinisial U.

"Mereka menyaksikan langsung tindakan kejam yang dilakukan pelaku. Polsek Gunungguruh yang dipimpin oleh IPTU Iwan Gunawan segera merespons dengan mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan bukti," ujarnya.

Sebagai langkah awal proses lidik polisi mengamankan lokasi kejadian, mencari keterangan dari saksi-saksi, serta mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV yang ada di sekitar. Selain itu, laporan polisi resmi juga dibuat dan dilaporkan kepada pimpinan sebagai bagian dari prosedur penanganan kasus ini.

Polsek Gunungguruh menghimbau kepada masyarakat, terutama perempuan yang mengendarai sepeda motor pada malam hari, untuk lebih berhati-hati dan berupaya agar tidak melintas sendirian. Diharapkan dengan adanya langkah-langkah preventif, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.***