Libernesia.com - Seorang remaja kulit hitam bernama Ralph Yarl mendapatkan penembakan oleh seorang lelaki berumur 84 tahun bernama Andrew Lester.
Hal tersebut terjadi pada Kamis (13/3/2023) lantaran Ralph salah mengetuk pintu rumah Lester di Kansas City, AS, sekitan pukul 10 mala. Ralph mengira saudara kembarnya berada dalam rumah tersebut.
Tak tanggung, pria berumur 84 tahun intu menembak kepala dan tangan Ralph saat itu juga.
Kejaksaan Clay County mendakwa Andrew Lester dengan penyerangan tingkat pertama dan tindakan kriminal bersenjata pada Senin (17/4/23).
"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa ada komponen rasialisme dalam kasus ini," kata Jaksa Clay County, Zachary Thompson pada konferensi pers.
Penembakan tersebut menyebabkan terjadi demo selama dua hari di Kansas City dengan isu rasialisme di AS.
Para pendemo menulis jargon "Kehidupan kulit hitam sedang diserang".
Wakil Presiden AS, Kamala Haris, menanggapi penembakan tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada anak yang harus merasakan ketakutan ditembak karena salah membunyikan bel rumah.
Lester telah mengakui perbuatan tersebut dan mengklaim bahwa perbuatannya merupakan sebuah upaya perlindungan dirinya dari suatu penyerangan.
Dikutip dari BBC News sang ibu, Cleo Nagbe, mengatakan bahwa Ralph telah dibawa ke rumah dengan didampingi oleh petugas medis.
Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Kapolres Cek Pos Pam Tanjungpura