Namun, saat ke rumahnya yang keluar adalah kakak kandung Aditya, Arya Hasibuan, disusul oleh sang ayah, Achiruddin Hasibuan.
Achiruddin menanyakan untuk apa kedatangan Ken lalu dijawab bahwa kedatangan Ken untuk meminta pertanggungjawaban Aditya atas spion mobil secara baik-baik. Namun Achiruddin menyuruh seseorang untuk mengambilkan senapan laras panjang.
Seorang membawa senapan keluar disusul oleh Aditya yang langsung menerjang Ken. Achiruddin melarang seorang pun untuk melerai perkelahian tersebut bahkan ia mengarahkan Aditya untuk melakukan penguncian pada Aditya agar ken tidak bisa bergerak.
Selain itu, orang dengan senapan pun menodongkan pada teman Ken agar mereka tidak melerai perkelahian itu. Achiruddin membiarkan perkelahian hingga keduanya puas berkelahi.
Baca Juga: GP Ansor Nilai Erick sebagain Kader Banser yang Profesional dan Potensial untuk Dampingi Ganjar
"Udah biarkan, jangan ada yang melerai, biar sama-sama puas," kata Achiruddin.
Perkelahian terus berlanjut dan Ken tidak mampu melawan karena posisinya dalam keadaan terkunci dengan tekni judo. Meski sudah mengatakan ampun berkali-kali Ken tetap dianiaya hingga babak belur.
Sebagai informasi, pelaku kini sudah dipolisikan dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan atas Ken Admiral pada Selasa (26/4/23) melalui konferensi pers Polda Sumut.