Libernesia.com - Artis Nirina Zubir menangis saat keluarga besarnya ditipu asisten rumah tangga (ART) miliaran rupiah. ART Kkeluarga Nirina Zubir yang bernama Riri Khasmita menggelapkan aset berupa surat tanah beberapa tahun lalu saat ibunya masih hidup. Keluarga Nirina Zubir merugi hingga 17 Miliar rupiah.
Saat ibunda Nirina zubir, Cut Indria Matini masih hidup sempat meminta tolong kepada ART yang bernama Riri Khasmita untuk mengurus sejumlah surat tanah yang dimilikinya. namun, Riri justru menggangi kepemilikan surat tanah menjadi namanya.
Baca Juga: Ditanya Soal Jaksa yang di Nonaktifkan Gegara Kasus Valencya, Kejari Karawang Cuek
totoal ada enam aset berupa surat tanah, dua aset berhasil dijual oleh Riri, dan empat aset lainnya telah diajukan ke Bank.
Polda Metro jaya kini tengah menangani kasus penipuan tanah yang menimpa keluarga besar Nirina Zubir.
"Jadi awal mulanya ibu saya ini merasa bahwa dikira suratnya itu hilang, surat-surat tanahnya. Sehingga, dia minta tolonglah sama ART-nya yang memang sudah bekerja dari tahun 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," ujar Nirina Zubir dalam konferensi pers.
Baca Juga: Viral Seorang Mahasiswa Bersitegang Dengan Dedi Mulyadi Saat Bersih Bersih Sampah
Dalam melancarkan aksinya, Riri tak hanya seorang diri saja. Ia juga mengajak sang suami, dan pihak notaris PPAT Farida. Hingga kini sudah ada 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Atas kasus ini, lima tersangka dijerat dengan Pasal 378, 372, dan 263 KUHP tentang Penipuan dan Pemalsuan Dokumen.
Penipuan yang menimpa keluarga besar Nirina ini tak hanya membuat pihaknya rugi secara materiil saja.
Ibunda Nirina bahkan dikabarkan tak bisa meninggal dunia dengan tenang saat kasus penipuan itu belum selesai.
Baca Juga: Gerhana Bulan Terlama Akan Terlihat Jelas Dari Indonesia Bagian Timur, Ini Waktunya
Nirina selalu tak bisa membendung air matanya ketika mengingat masa-masa kelam yang dialami oleh ibundanya.
"Jadi emang kondisi ini saya, beliau minta tolong di usia yang ada lupanya. Tapi yang saya kesal, maaf ya agak emosional, ibu saya sudah dua tahun yang lalu dia meninggal tidak tenang," kata Nirina Zubir.***