Libernesia.com - Berikut ini informasi mengenai LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), LSM yang beberapa waktu lalu membuat kerusuhan di markas Polda Jawa Barat (Jabar).
Belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik di media sosial terkait LSM GMBI yang membuat kerusuhan saat aksi di markas Polda Jabar, Kamis 27 Januari 2022.
Bahkan buntut kerusuhan tersebut Ketua Umum GMBI Mochamad Fauzan dan 11 anggota lainnya di tetapkan jadi tersangka oleh Polda Jabar.
Baca Juga: Tampang Ketum GMBI Jalan Jongkok Dengan Tangan di Ikat
Saat ditelusuri, GMBI ini merupakan salah satu Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kantor pusat di Jawa Barat.
GMBI merupakan salah satu LSM yang disebut-sebut berdiri pada tahun 2002 di Bandung.
Ketua GMBI ini diketahui bernama M. Fauzan Rahman.
Baca Juga: Ketua Umum GMBI Jadi Tersangka Terkait Kerusuhan di Markas Polda Jabar
Motto Perjuangan dari LSM GMBI adalah "Menciptakan Kader Ana Bangsa Bermoral, Pintar, Solid dan Berani", sebagaimana dikutip dari situs resmi GMBI.
GMBI ini disebut-sebut sering mengajukan laporan kepolisian terhadap tokoh-tokoh strategis, seperti halnya Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi, Yunus Husein .
Pada tahun 2015, LSM ini juga sempat melaporkan Ketua KPK Abraham Samad atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
Baca Juga: Anggota LSM GMBI yang Positif Pakai Narkoba Mengaku Dari Bekasi
Disebutkan, LSM GMBI ini memiliki cukup 'kedekatan' dengan Polri.
Pasalnya, pada tahun 2017 silam, Irjen Pol Anton Charliyan disebut-sebut menjadi salah satu pembina LSM GMBI.