Libernesia.com - Mabes Polri menegaskan akan menelusuri informasi kebocoran data Bank Indonesia (BI) yang diretas oleh kelompok peretas Conti Ransomware Gang.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan telah menerima informasi peretasan tersebut dan akan menindaklanjuti dengan berkomunikasi ke bank sentral.
“Infonya mau dikomunikasikan dulu dengan pihak BI terkait isu tersebut,” jelas Dedi, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Gercep, Diseperindag Karawang Lakukan Sidak Harga Minyak Goreng di 3 Lokasi
Informasi peretasan data BI diunggah oleh akun Twitter @darktracer_int yang merupakan salah satu platform intelijen website.
Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan peringatan bahwa kelompok Conti Ransomware mengumumkan “Bank Indonesia” masuk dalam daftar korban.
Pada ungguhan tersebut juga menampilkan tangkapan layar dari situs gerombolan Conti Ransomware, berupa alamat website https://www.bi.go.id serta alamat Jalan MH Thamrin 2, Jakarta.
Tangkapan layar tersebut juga menampilkan sejumlah file yang dinamai corp.bi.go.id, pada keterangannya tertulis total data 838 dengan file sebesar 487.09 MB.
Data yang diduga dari Bank Indonesia tersebut diunggah oleh gerombolan Conti Ransomware pada Kamis 20 Januari 2022.***
Artikel Terkait
Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah Jakarta Jumat 21 Januari 2022
Jadwal Pelayanan Mobil Samsat Keliling di Jakarta Jumat 21 Januari 2022
Dewan PKB Karawang: Meski Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf Sanksi Tegas Harus di Berikan
Ihsanudin Ajak Masyarakat Jadi Kader Partai Gerindra