Libernesia.com - Zaenal Mustopa salah seorang korban kasus penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang akan buka laporan baru.
Hal itu disampaikan Zaenal Mustopa usai mendengar Gusti SEPTA Gumilar alias Junot melakukan perdamaian dengan pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yakni AAR CS.
"Terkait RJ (Restoratif justice) yang di lakukan oleh saudara Junot saya secara pribadi tidak terlibat dalam RJ tersebut,"tegas Zaenal Mustopa, ketika dihubungi Libernesia.com, Rabu 21 Desember 2022.
Baca Juga: DAMRI Kerahkan 1.093 Unit pada Musim Natal dan Tahun Baru, Penumpang Wajib Penuhi Syarat Ini
Zaenal Mustopa menginginkan kasus penganiyaan yang dilakukan oleh oknum ASN di Karawang itu dirinya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.
Meskipun korban yang lainnya sudah melakukan perdamaian dirinya tetap menginginkan proses kasus ini tetap lanjut.
Maka dari itu Zaenal Mustopa dalam waktu dekat ini dengan didampingi kuasa hukumnya akan melaporkan kasus penculikan dan penganiayaan yang dialaminya.
Baca Juga: Lakukan Hijrah Kelistrikan, Pupuk Kujang Raih Penghargaan Industri Hijau
"Karena yang saya inginkan hari ini keluarga dan teman teman aktivis dan jurnalis ingin mencari rasa keadilan sampai kapanpun. Secepatnya saya akan buka laporan soal kasus penculikan dan penganiayaan,"katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada teman teman aktivis dan jurnalis serta keluarga yang sampai hari ini masih tetap berjuang dan mendukung kasus penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ASN di Karawang mendapatkan kepastian hukum yang jelas.
"Terimakasih kawan kawan saudaraku tetap semangat mendoakan saya untuk tetap berjuang mencari keadilan,"ucapnya.
Baca Juga: Meitri Mundur, Hanura Karawang Siap Gelar Muscablub
Namun, Zaenal sangat menyayangkan sikap dari Bupati Karawang Cellica Nurachadiana yang dinilai sudah tidak punya hati nurani sebagai seorang pemimpin dengan memposting salah seorang pelaku penganiayaan di akun media sosialnya.
"Sangat disayangkan kami secara pribadi melihat postingan Bupati Karawang yang sudah putus urat hari nuraninya dengan memposting seorang pelaku kekerasan,"tukasnya.***
Artikel Terkait
Meitri Mundur, Hanura Karawang Siap Gelar Muscablub
Diduga Gelapkan Aset Bumdes, Mantan Kades Rawasari Dipanggil Kejari Karawang
Lakukan Hijrah Kelistrikan, Pupuk Kujang Raih Penghargaan Industri Hijau
Ini Pengelola Media Center Kabupaten/Kota Terbaik di Jabar dalam Kampanye Stunting
DAMRI Kerahkan 1.093 Unit pada Musim Natal dan Tahun Baru, Penumpang Wajib Penuhi Syarat Ini