Libernesia.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang tengah mendalami kasus dugaan penggelapan Aset desa yang dikelola Bumdes Rawasari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang.
Dalam perkembangannya, Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Karawang, Cakra Nur Budi Hartanto SH.MH, mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini tengah melakukan beberapa pemanggilan saksi maupun orang yang bersangkutan dalam kasus tersebut.
"Masih proses dan melakukan pemanggilan yang bersangkutan," terangnya.
Dalam kasus ini, kata dia bukan hanya dugaan penggelapan aset pada kegiatan pendistribusian Tabung Gas saja. Namun, juga ada beberapa kegiatan yang dikelola oleh Bumdes Rawasari.
"Jadi bukan hanya tabung gas saja, tapi ada koperasi simpan pinjam dan ternak kambing atau domba yang dikelola Bumdes Rawasari," ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa orang yang sudah dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan Kepala Desa, Bendahara Bumdes dan Ketua Bumdes yang menjabat saat itu.
Baca Juga: Usai Kades Kini Giliran Bendahara Bumdes Rawasari Dipanggil Kejari Karawang
Saat ini mantan Kades Rawasari Yosih Tahya mulai diperiksan dan pemanggilan berdasarkan surat nomor : SP 4202/M.2.26/Fd.2/11/2022 dengan perihal permintaan keterangan.
Sebelumnya, diketahui Kepala Desa Rawasari, Subur mengaku sejak terpilih menjadi kepala desa baru pihaknya belum menerima penyerahan pengelolaan Bumdes dari kepemimpinan kepala desa maupun pengurus Bumdes sebelumnya.
Tak hanya itu, Kades Subur datang di ruangan kosong. Diketahui, mobiler (perabotan dan peralatan yang ada) hilang, diduga diambil kades sebelumnya.
“Barang berupa tabung gas elpiji yang dikelola oleh Bumdes dari tahun 2015 sampai 2018 tidak diketahui barangnya ada dimana, penyerahan pengelolaan juga tidak ada sampai sekarang,” ungkapnya.***
Artikel Terkait
Dilaporkan ke Kejaksaan, DPMD Karawang Tinjau Langsung Soal 700 Tabung Gas Aset Bumdes Rawasari yang Hilang
Dimintai Keterangan, Kades Rawasari Penuhi Panggilan Kejari Karawang
Usai Kades Kini Giliran Bendahara Bumdes Rawasari Dipanggil Kejari Karawang
Tak Hanya 700 Tabung Gas, Ini yang Didalami Kejari Karawang Soal Kasus Dugaan Penggelapan Aset Bumdes Rawasari