Dilaporkan ke Kejaksaan, DPMD Karawang Tinjau Langsung Soal 700 Tabung Gas Aset Bumdes Rawasari yang Hilang

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 10:11 WIB
Kabid PUEM DPMD Karawang, Agus Somantri gerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan hilangnya aset bumdes rawasari, (foto: Yana Mulyana)
Kabid PUEM DPMD Karawang, Agus Somantri gerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan hilangnya aset bumdes rawasari, (foto: Yana Mulyana)

Libernesia.com - Menindak lanjuti kasus dugaan hilangnya 700 tabung gas yang dikelola Bumdes Rawasari, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Melalui Kabid PUEM DPMD Karawang, Agus Somantri langsung menghubungi IKD Desa setempat dibantu pihak kecamatan untuk melakukan pengecekan.

Baca Juga: Kasus Hilangnya 700 Tabung Gas yang Dikelola Bumdes Rawasari Dilaporkan ke Kejari Karawang

"Setelah mengetahui informasi tersebut kita langsung melakulan monitoring ke lapangan," terangnya.

Menurut dia, kepala desa maupun kepengurusan Bumdes yang sebelumnya harus mengembalikan ratusan tabung gas yang merupakan aset desa tersebut.

"Jika terbukti hilang, itu harus digantikan agar tidak menjadi beban atau masalah di kepengurusan Bumdes yang sekarang," ungkapnya.

Sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lidik Karawang mendorong dan melaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang.

Diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya Kepala Desa Rawasari, Subur mengaku sejak terpilih menjadi kepala desa baru pihaknya belum menerima penyerahan pengelolaan Bumdes dari kepemimpinan kepala desa maupun pengurus Bumdes sebelumnya.

Tak hanya itu, Kades Subur datang di ruangan kosong. Diketahui, mobiler (perabotan dan peralatan yang ada) hilang, diduga diambil kades sebelumnya.

Baca Juga: Soal 700 Tabung Gas yang Dikelola Bumdes Rawasari Hilang, Kades Akan Laporkan Kepengurusan Sebelumnya

“Barang berupa tabung gas elpiji yang dikelola oleh Bumdes dari tahun 2015 sampai 2018 tidak diketahui barangnya ada dimana, penyerahan pengelolaan juga tidak ada sampai sekarang,” ungkapnya.

Dengan adanya pemberitaan tersebut, membuat Ketua LSM Lidik Karawang, Suhanta bertanya-tanya kemana 700 tabung gas tersebut dan mobiler Desa Rawasari.

"Setelah saya komunikasikan dengan Kades Subur, ternyata dibenarkan oleh Kades Subur tentang tidak adanya penerimaan apapun dari kades sebelumnya atau BUMdes sebelumnya," terang Suhanta, Kamis (13/10/22).

Dengan kejadian tersebut ia melaporkan kasus hilangnya aset desa ke Kejari Karawang.

Halaman:

Editor: Yana Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal SIM Keliling di Karawang, Senin 18 September 2023

Senin, 18 September 2023 | 07:44 WIB

Terpopuler

X