Soal 700 Tabung Gas yang Dikelola Bumdes Rawasari Hilang, Kades Akan Laporkan Kepengurusan Sebelumnya

- Jumat, 7 Oktober 2022 | 15:48 WIB
Kepala Desa Rawasari, Subur (foto:istimewa)
Kepala Desa Rawasari, Subur (foto:istimewa)

Libernesia.com - Hilangnya 700 tabung gas elpiji yang dikelola Bumdes Mandiri Desa Rawasari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang Jawa Barat menjadi polemik di pemerintah desa setempat.

Kepala Desa Rawasari, Subur mengaku sejak terpilih menjadi kepala desa baru pihaknya belum menerima penyerahan pengelolaan Bumdes dari kepemimpinan kepala desa maupun pengurus Bumdes sebelumnya.

Baca Juga: Aduh, 700 Tabung Gas yang Dikelola Bumdes Rawasari Cilebar Karawang Tidak Diketahui Keberadaanya

"Barang berupa tabung gas elpiji yang dikelola oleh Bumdes dari tahun 2015 sampai 2018 tidak diketahui barangnya ada dimana, penyerahan pengelolaan juga tidak ada sampai sekarang," ungkapnya.

Dengan permasalah tersebut kata dia, menjadi polemik di pemerintah desa saat ini. Karena dengan hilangnya aset desa bisa menjadi masalah untuk kedepannya.

"Jika ada, tabung gas elpiji itu merupakan aset desa dan harus dipertanggungjawabkan jangan sampai tidak diketahui keberadaanya," ucapnya.

Dia berharap bahwa baik kepala desa maupun pengurus Bumdes yang sebelumnya bisa menyerahkan tabung gas yang merupakan aset desa tersebut.

"Jika tidak ada penyerahan aset desa kita akan bawa kasus ini ke ranah hukum dan kita serahkan pada proses hukum yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, pengadaan 700 Tabung Gas Elpiji yang dikelola oleh BuMdes Mandiri di Desa Rawasari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang Jawa Barat Diduga tidak diketahui keberadaanya.

Berdasarkan pengakuan Bendahara Bumdes Rawasari, Endang mengaku sampai saat ini belum ada penyerahan pengelolaan Bumdes yang bergerak di bidang pendistribusian Gas tersebut.

Baca Juga: Proyek Peningkatan Jalan Bedeng-Cikande di Karawang yang Dikerjakan CV Zahara Pertiwi Diduga Mangkrak

"Kita tidak bisa melanjutkan program pendistribusian Gas lagi karena belum ada penyerahan pengelolaan dari kepengurusan Bumdes sebelumnya," terangnya.

Sampai saat ini bahkan kata dia barang berupa gas tersebut tidak diketahui keberadaanya. Menurutnya ada dugaan penghilangan barang berupa gas milik bumdes.

"Kita juga tidak tahu barang berupa gas ini tidak diketahui keberadaanya sampai sekarang," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yana Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal SIM Keliling di Karawang, Senin 18 September 2023

Senin, 18 September 2023 | 07:44 WIB

Terpopuler

X