Ini Bahaya Konsumsi Minuman Beralkohol Terhadap Kesehatan Organ Dalam Tubuh

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 21:16 WIB
Ini bahaya konsumsi minuman beralkohol dalam organ tubuh, (foto: ilustrasi).
Ini bahaya konsumsi minuman beralkohol dalam organ tubuh, (foto: ilustrasi).

Libernesia.com - Minuman beralkohol sering dianggap sebagai bagian dari kehidupan sosial dan hiburan. Tetapi, setiap tegukan minuman beralkohol yang masuk ke dalam tubuh, organ tubuh akan bekerja lebih keras menanggung dampak negatif yang diberikan. Perlu untuk disadari bahwa konsumsi berlebihan dapat membawa bahaya serius bagi kesehatan organ dalam tubuh.

Sehingga, perlu untuk menguraikan dampak negatif konsumsi minuman beralkohol terhadap organ-organ vital dalam tubuh. Berikut beberapa bahaya konsumsi minuman beralkohol terhadap kesehatan organ dalam tubuh:

Baca Juga: Ini Tips Memilih Kursi Makan Bayi dan Perawatannya Biar Bunda Tidak Salah Pilih

1. Hati

Hati berperan penting dalam mengolah alkohol. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan hati mengalami stres, peradangan, dan akhirnya menyebabkan penyakit hati alkoholik. Gejala awalnya mungkin tidak terlihat, tetapi seiring waktu, kerusakan hati dapat menjadi permanen dan berujung pada sirosis.

2. Pankreas

Pankreas bertanggung jawab untuk menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan mengatur gula darah. Alkohol dapat merusak jaringan pankreas, meningkatkan risiko pankreatitis, suatu kondisi yang dapat menyebabkan peradangan parah dan mengancam jiwa.

3. Otot jantung

Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kardiomiopati, yaitu penyakit yang melemahkan otot jantung. Ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.

4. Sistem saraf pusat

Alkohol memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan penurunan koordinasi. Bahkan, konsumsi berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel saraf, mengakibatkan gangguan kognitif dan bahkan risiko stroke.

5. Sistem pencernaan

Konsumsi alkohol dapat merusak lapisan lambung dan usus, meningkatkan risiko peradangan dan borok lambung. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis dan sindrom usus iritabel.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Manfaat dan Tips Cek Gula Darah Rutin Mandiri

Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:14 WIB

Lantik 377 PPPK Anyar, Ini Pesan Kepala BKKBN Jabar

Selasa, 30 April 2024 | 13:54 WIB

Gejala Polio Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Minggu, 31 Maret 2024 | 22:45 WIB

Terpopuler

X