Teknologi AI Kini Bisa Deteksi Kanker Payudara 4 Tahun Sebelum Berkembang

Libernesia - Kecanggihan teknologi AI kini sudah semakin berkembang ke arah yang lebih dahsyat lagi. 

Selain memberikan kekhawatiran bagi beberapa orang terkait bahaya dari AI, di sisi lain juga memberikan harapan baru bagi umat manusia. 

Salah satunya adalah harapan bagi orang-orang yang mengidap kanker payudara, yang kini dapat dideteksi sejak dini dan tak lama lagi manusia akan menemukan obatnya. 

Hal tersebut dilaporkan seorang radiologis Hungaria bernama dr Eva Ambrózay yang melakukan pemindaian terhadap pengidap kanker payudara di Bacs-Kiskum County Hospital di luat Budapest.

Dr. Ambrózay mengamati dengan cermat beberapa area pemindaian yang dilingkari merah, yang telah ditandai oleh perangkat lunak AI sebagai berpotensi kanker.

 Baca Juga: Bill Gates: Sepuluh Tahun Lagi Teknologi AI Memenuhi Janji Revolusi dalam Dunia Pendidikan

"Ini dia," kata Ambrózay dikutip dari New York Times menunjuk pada pemindaian yang sudah ditandai oleh AI. 

Dia lalu menyuruh pasien untuk kembali lagi minggu depannya untuk diperiksa kembali. 

Hasilnya seperti yang diharapkan, AI dapat mendeteksi perubahan kanker. 

Perkembangan AI sudah mampu menggantikan peran radiologis yang terkadang mengalami luput dalam pemeriksaan. 

Sejauh ini, fungsi AI mampu menunjukkan hasil sebagaimana radiologis dan akan meningkatkan perkembangan dunia kesehatan.