Kayu Manis
Pada pengobatan tradisional, kayu manis digunakan untuk mengobati kondisi yang berkaitan dengan jantung termasuk tekanan darah. Kayu manis dapat memperbesar dan melancarkan aliran darah.
Berdasar dari 9 penelitian yang melibatkan 641 orang menunjukan bahwa mengonsumsi kayu manis dapat menurunkan tekanan systolic dan diastolic pada rata-rata 6,2 mm Hg dan 3,9 mm Hg.
Mereka yang mengonsumsi 500 - 2.400 miligram kayu manis per hari selama lebih dari 12 minggu mengalami rata-rata tekanan sistolic 5,39 mm Hg dan tekanan diastolic 2,6 mm Hg.
Jahe benar-benar rempah yang sangat berkhasiat terutama pada pengobatan alternatif. Menurut penelitian baik pada hewan maupun manusia menunjukan bahwa rempah ini ampuh menurunkan tekanan darah.
Pada penelitian lebih dari 4.000 orang yang mengonsumsi jahe 2-4 gram perhari ditemukan bahwa sebagian besar memiliki risiko yang sangat rendah alami peningkatan tekanan darah. Jahe juga mudah untuk dimasukkan dalam menu makanan atau bahkan tersedia dalam bentuk suplemen makanan.
Kapulaga
Kapulaga merupakan rempah dengan rasa yang cukup kuat dan sedikit rasa manis. Kapulaga menjadi rempah selanjutnya yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara efektif.
Kapulaga mengandung antioksidan yang dapat menurunkan tekanan darah. Sifatnya juga diuretik sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan air melalui saluran kencing.
Menurut penelitian yang dilakukan selama 12 minggu pada 20 orang dewasa yang baru saja didiagnosa mengalami kenaikan tekanan darah, mengonsumsi kapulaga sebanyak 3 gram dalam sehari secara signifikan dapat membantu menurunkan tekanan darah bahkan hingga mendekati batas normal.
Kapulaga bisa dikonsumsi dengan cara ditambahkan ke dalam masakan ataupun dalam bentuk suplemen dibawah pengawasan medis. Namun penelitian terhadap efek kapulaga pada manusia masih butuh penelitian lanjutan untuk tahu efektivitasnya.***