Jika tidak bisa merasakan tanda itu, pengidap akan terus menerus melakukan sesuatu padahal itu menyakiti fisiknya karena dia tidak merasakan apa pun jika tidak diberitahu oleh orang lain.
Baca Juga: Di Masa Depan, Kecerdasan Emosional Menjadi Kecakapan yang Sangat Dibutuhkan
Itulah kenapa banyak anak dengan kondisi ini jarang yang sintas. Mereka tidak berhenti melakukan sesuatu yang melukai dirinya.
Steven mengatakan bahkan dia tidak bisa mencium bau gas sekalipun saat temannya mengatakan bahwa mobilnya bau gas.
Ia menggunakan media sosial untuk mencari orang-orang yang mengidap kondisi yang sama.
“Aku ingin mereka tahu bahwa mengidap CIP bukan berarti terkutuk. Aku juga ingin menunjukkan bahwa aku masih hidup hingga saat ini,” ujarnya lagi.
Keadaan Steven memberi kita pandangan baru bahwa selayaknya kita mensyukuri rasa sakit.
Meskipun rasa sakit itu menyebalkan dan rasanya tidak enak, di luar sana ada orang-orang yang ingin merasakan apa itu rasa sakit.