Libernesia.com - RSUD Karawang terus berbenah seiring dengan statusnya sebagai rumah sakit rujukan regional di Jawa Barat.
"Perubahan mendasar pada manajemen, pelayanan hingga infrastruktur menjadi konsen kami semua merubah RSUD menjadi lebih baik," tulis Cellica dalam akun Instagramnya.
Baca Juga: RSUD Karawang Gelar Soft Opening Ruang Eksekutif Poliklinik Rawat Jalan, IGD dan VVIP
Terakhir di tahun 2021, RSUD Karawang mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar, Bpk Gubernur Jawa Barat, untuk pembangunan IGD perawatan kritis terpadu setinggi 5 lantai.
Tahapannya sudah berjalan,dan insya Allah Tahap keduanya akan segera dilanjutkan dengan bantuan keuangan Pemprov di awal tahun 2023 dengan target selesai tuntas di tahun 2023.
RSUD Karawang sendiri kini memiliki 360 bed, 17 tempat tidur di ICU dan ruang perawatan intensif, dengan 3 dokter spesialis anastesi dan puluhan dokter2 spesialis lainnya yang kompeten dengan jumlah pasien terbanyak di tahun 2020/2021 sebanyak 1441 pasien.
Baca Juga: Ini Upaya RSUD Karawang Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak
"Kita ingin, dengan semakin baiknya kualitas manajemen, pelayanan dan infrastruktur kesehatan menjadikan RSUD sebagai rumah sakit rujukan provisi terpercaya di Jawa Barat," tulisnya.***
Artikel Terkait
Tingkatkan Pelayanan dan Kepuasan Bagi Pasien, MCU RSUD Karawang Kini Lebih Representatif
Dokter Spesialis RSUD Karawang Berikan Tips Hindari Penyakit Cacar Monyet
Ini Upaya RSUD Karawang Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak
RSUD Karawang Gelar Soft Opening Ruang Eksekutif Poliklinik Rawat Jalan, IGD dan VVIP