pendidikan

Aep-Maslani Janjikan LKS Gratis, Kepsek SDN Dawuan V Cikampek Malah Jual Beli Buku

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:55 WIB
Saat Kampanye Pilkada Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 2, Aep Syaepuloh dan Maslani janjikan buku paket dan buku lembar kerja siswa (LKS) gratis untuk siswa seluruh jenjang di Karawang. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Saat Kampanye Pilkada Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 2, Aep Syaepuloh dan Maslani janjikan buku paket dan buku lembar kerja siswa (LKS) gratis untuk siswa seluruh jenjang di Karawang.

Aep menuturkan selama ini banyak orang tua atau wali siswa mengeluhkan harus membeli buku paket dan LKS saat masuk sekolah, dan tiap awal semester.

Baca Juga: Dikeluhkan Orangtua Siswa, Kepsek SDN Dawuan Tengah V Akui Soal Penjualan Buku LKS Atas Dasar Permintaan

"Di sektor pendidikan, Aep-Maslani berencana menggratiskan buku paket dan LKS. Karena setiap masuk sekolah banyak dikeluhkan oleh orang tua siswa," ujar calon Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat konsolidasi akbar di Resto Indo Alam Sari, Jalan Interchange Kabupaten Karawang Kamis (7/11/2024).

Dijelaskan Aep, kebijakan tersebut merupakan peran pemerintah untuk meringankan beban orang tua siswa. Jika ia terpilih Pemkab Karawang akan mengalokasikan anggaran untuk buku paket dan LKS.

"Kami menganggap ini langkah penting untuk meringankan beban orang tua siswa, kami akan hitung anggaran sepertinya mampu untuk dibiayai pemkab, semoga bisa digratiskan," kata dia.

Namun, kondisi tersebut justru bertentangan dengan apa yang dilakukan Kepsek Dawuan V Cikampek yang memilih untuk memperjualbelikan buku LKS.

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) V Dawuan V Cikampek mengakui bahwa penjualan LKS merupakan atas dasar permintaan orangtua siswa.

Hal tersebut disampaikan Kepala SDN V Dawuan Cikampek, Alamsah mengatakan bahwa pihak sekolah melakukan penjualan buku LKS tersebut merupakan atas dasar dari permintaan orangtua siswa.

"Karena ada permintaan dari orangtua siswa jadi kita lakukan penjualan buku LKS, kalau tidak ada permintaan dari orangtua siswa mungkin sekolah tidak akan melaksanakan," akunya.

Baca Juga: Pimpin Apel, Sekda Karawang Bekerja Sepenuh Hati Dan Penuh Tanggungjawab

Tak hanya permintaan dari orangtua siswa bahkan kata dia dengan adanya buku LKS mampu mengurangi waktu bermain gadget yang kerap dilakukan oleh siswa ketika di rumah.

"Alasannya itu juga, jadi selain di sekolah anak juga di rumah bisa belajar melalui buku LKS dan bisa mengurangi bermain hp," ungkapnya.

Untuk kisaran harga buku LKS yang diperjualbelikan oleh sekolah menurut dia hanya di harga dua puluh ribu rupiah permata pelajaran.

Halaman:

Tags

Terkini