Libernesia.com - Pengabdian merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan mutu kehidupan dalam berbagai bentuk aktivitas sehingga menjadikan taraf hidup yang lebih baik lagi.
Pendidikan menjadi sektor yang memperlihatkan kualitas dan kemajuan suatu bangsa, oleh karenanya perlu sebuah perbaikan yang dilakukan untuk dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam meningkatkan hal tersebut dilaksanakan sebuah pengabdian untuk meningkatkan kualitas Guru-Guru yang ada melalui proses pembelajarannya yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Sumber Jaya Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dengan Tema “Pelatihan Teknologi Berbasis Android untuk Pendidikan”.
Pengabdian ini dilakukan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang yaitu Dr. Dori Lukman Hakim, M.Pd. dan Dani Firmansyah M.Pd, beserta 13 mahasiswa dari beberapa program studi yaitu Dhea, Salwa (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris), Andita, Nabilla (Program Studi Pendidikan Matematika), Arsya, Bella (Program Studi Sistem Informasi), Karina, Samantha (Program Studi Ilmu Hukum), Rizqi, Tiara (Program Studi Ilmu Komunikasi), Nurlaela (Program Studi Farmasi), Rifaldi (Program Studi Ilmu Keolahragaan), dan Jaysyu (Program Studi Teknik Elektro).
Program ini ditujukan kepada guru-guru yang ada di desa Sumberjaya, dengan program ini tim KKN kami bertujuan untuk memberikan pelatihan serta pendampingan digital bagi guru agar para guru dapat mengatur dan mengelola pembelajaran berbasis digital dengan lebih baik lagi.
Desa Sumberjaya merupakan desa yang berada di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Desa Sumberjaya memiliki tiga sekolah yaitu SDN Sumberjaya 1, SDN Sumberjaya 2, dan SDN Sumberjaya 3. Untuk di SDN Sumberjaya 1, SDN Sumberjaya 2 dan SDN Sjmberjaya 3 kondisi sekolah cukup baik, namun untuk dibeberapa aspek masih butuh perbaikan.
Seperti suasana ruang kelas, lapangan olahraga, toilet dan perpustakaan. Untuk sistem pembelajaran di ketiga sekolah tersebut sudah menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas 3 dan 6, untuk 4 kelas lainnya masing menggunakan Kurikulum 2013.
Sarana dan prasarana merupakan kebutuhan mutlak untuk menyelenggarakan proses pembelajaran. Sarana dan prasarana di ketiga Sekolah Dasar tersebut bisa dikatakan kurang memadai, jumlah kelas di ketiga sekolah tersebut cukup dengan 6 kelas, 1 ruang kepala sekolah dan ruang guru. Kondisi toilet juga sangat kurang memadai di ketiga sekolah tersebut.
Dilaksanakannya kegiatan ini menjadi salah satu bentuk transformasi metode pendidikan ke arah yang lebih maju dan modern sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi digital yang terus berkembang.
Pelatihan Teknologi dalam Pemanfaataan Aplikasi Android ini dilaksanakan di 3 sekolah yang ada di Desa Sumberjaya yaitu SDN Sumberjaya 1, SDN Sumberjaya 2, dan Sumberjaya 3, dengan total 25 guru yang akan mengikuti pelatihan.
Secara garis besar terdapat beberapa tahapan yang dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan “Rata-rata guru di sini menggunakan teknologi digital hanya sebatas kegiatan pencarian di internet (internet searching)” ujar kepala sekolah SDN Sumberjaya 1, ibu Hj. Nurmardiah S.Pd, Untuk itu pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tenaga pendidik akan teknologi berbasis digital.