Libernesia.com - Warga Nadliyin dibuat gadung atas kemunculan soal ujian atau penilaian akhir semester (PAS) Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di Kabupaten Karawang yang bikin gaduh. Isi soal mata pelajaran Alquran ini, ada butir soal yang dinilai melecehkan Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam soal PAS mata pelajaran Alquran kelas 1 DTA nomor 11, muncul pertanyaan: Diantara orang yang dimurkai Allah SWT, adalah… Ada empat jawaban yang ditulis oleh pembuat soal, jawaban pertama kelompok Yahudi, kedua kelompok Islam, ketiga kelompok Jahiliyah dan keempat kelompok NU. Munculnya kelompok NU dalam pilihan jawaban tersebut, menuai reaksi dari guru-guru DTA dan juga dari kalangan warga NU. Beragam spekulasi pun bermunculan, ada yang menduga pembuat soal ingin mendeskreditkan NU, ada pula yang menduga pembuatan soal ini disengaja untuk membuat kegaduhan dan ragam opini negatif lainnya.
Baca Juga: Bobotoh Kecewa Persib Dicukur 0:3 Oleh Persebaya
Kegaduhan ini pun sampai ke telinga ketua PCNU Kabupaten Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby. Bahkan yang bersangkutan banyak dihubungi beragam pihak mempertanyakan persoalan ini.
“Ada yang WA, ada yang telpon,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Tidur Pulas Saat Kebakaran, Satu Keluarga Tewas Dilalap Si Jago Merah
Awalnya, kiai yang akrab disapa Kang Uyan ini pun cukup terkejut dengan kemunculan soal ini. Dia menilai, ada ketidak serasian antara pertanyaan dan jawaban. Selain itu, di dalam jabawan soal nomor 11 ini ada pilih kelompok Islam dan kelompok NU. Dia beranggapan, seolah-olah NU itu bukan bagian dari Islam.
“Persoalan ini pun sudah
saya sampaikan ke kepala Kemenag,” paparnya.
Baca Juga: Ibu Harus Tau, Ini Gejala Terjadinya Mastitis
Tidak mau persoalan ini terus berlarut-larut menimbulkan kegaduhan, Rabu sore Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, bersama dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Awaliyah (FKDT) Kabupaten Karawang dan penulis naskah soal mata pelajaran Alquran, mendatangi kantor PCNU Karawang. Mereka menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi dari pagi hingga sore kemarin sambil menyerahkan kronoligis kemunculan soal ini.
Kasi PD Pontren Kemenag Karawang H Asep Khaerul menjelaskan, soal PAS DTA dibuat organisasi kemitraan (ormit) Kemenag yaitu FKDT. Kemenag tidak memiliki mengkoordinir apalagi mencetak soal.
Baca Juga: Ibu Imas Kustiani, Sosok Guru Inspiratif Karawang Tutup Usia
“Yang membuat soal itu FKDT sebagai ormit, itu bukan dari kami,” terangnya.
Meski demikian, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, kedepan pihaknya akan membentuk tim editing.
Artikel Terkait
Fantastis, Anggaran Belanja Kursi Kecamatan Kotabaru Capai Rp 49 Juta
Soal Warga Bekasi Terpapar Virus Omicron, Kadinkes : Itu Tidak Benar
Jadwal Acara MNCTV Hari Ini Kamis 9 Desember 2021
Jadwal Acara iNews Hari Ini 9 Desember 2021, Ada AFF Suzuki Cup Timnas Indonesia vs Kamboja
Bobotoh Kecewa Persib Dicukur 0:3 Oleh Persebaya