politik

Berbagai Halangan Besar Dihadapi Petugas Pantarlih Dalam Melakukan Coklit Daftar Pemilih

Rabu, 15 Maret 2023 | 09:00 WIB
Miftah Farid Ketua KPU Karawang

Libernesia.com - Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (Pantarlih) begitu banyak rintangan dalam menjalankan tugasnya selama 1 bulan terakhir untuk mendata daftar pemilih sementara.

Sebanyak 1.8 Juta warga Karawang sudah terdata menjadi daftar pemilih sementara untuk pemilu 2024 mendatang.

Sejak tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023, Pantarlih melaksanakan tugasnya dengan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit).

Baca Juga: Hasil Coklit, 1.8 Juta Warga Karawang Mendapat Hak Suaranya di Pemilu 2024

Tak ayal, berbagai kendala dialami oleh petugas Pantarlih pada saat melaksanakan proses tahapan Coklit.

Dalam kesempatan ini, Miftah Faridz selaku Ketua KPU Karawang mengungkapkan bahwa perjuangan dari para petugas Pantarlih di Kabupaten Karawang ini menghadapi berbagai tantangan yang sangat besar untuk melakukan pemutakhirkan data pemilih.

"Berbagai informasi yang harus kita sampaikan kaitan dengan perjuangan para petugas Pantarlih untuk melakukan pemutakhiran data pemilih ini, begitu besar tantangannya," ungkap Miftah, Selasa 14/3/2023 malam.

Baca Juga: Terlibat Tawuran, Dua Bocah SMP di Karawang Ditangkap Polisi

Adapun kendala umum yang kerap dihadapi oleh petugas Pantarlih, kata Miftah, seperti ketika halnya petugas Pantarlih mendatangi kediaman masing-masing rumah warga untuk melakukan Coklit, namun orang rumahnya lagi tidak ada.

"Kemudian ada beberapa petugas Pantarlih yang harus bulak-balik mendatangi beberapa rumah warga, yang di rumahnya gak ada siapa-siapa, terus didatangi lagi rumah-rumah warga itu. Hingga akhirnya warga tersebut bisa dilakukan Coklit oleh petugas Pantarlih, dan itu salah satu kendala umumnya yang kami terima dari para petugas Pantarlih," ujarnya.

Selain itu, lanjut Miftah, tantangan atau rintangan besar lainnya yang dihadapi oleh petugas Pantarlih yang salah satu halnya yaitu faktor kondisi cuaca ekstream di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, juga menjadi salah satu hambatan kendala yang dialami petugas Pantarlih.

Baca Juga: Wabup Karawang Pimpin Rakor Verifikasi Awal Program Terpadu P2WKSS Desa Kutamakmur

"Itulah tantangan dan juga rintangan-rintangan dengan berbagai situasinya seperti kondisi cuaca yang beberapa waktu lalu intensitas diguyur hujan lebat," kata dia.

Kemudian jarak rumah warga yang tidak bisa diakses dengan menggunakan kendaraan bermotor pun, tambah Miftah, sehingga membuat para petugas Pantarlih harus berjalan kaki menuju rumah-rumah warga untuk di Coklit.

Halaman:

Tags

Terkini