Libernesia.com - Kembali terjadi aksi tawuran antar pelajar di Kabupaten Karawang. Aksi tawuran antar pelajar di Kabupaten Karawang bukan kali ini saja terjadi namun, sudah terjadi sudah sejak lama, seakan ini telah menjadi warisan seniornya dan telah menjadi budaya.
Kali ini, Dua pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karawang, terpaksa digelandang ke Mapolres Karawang lantaran aksi tawuran yang dilakukannya di jalan raya Pantura-Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan, aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di jalan raya Pantura itu sudah sangat meresahkan para pengguna kendaraan bermotor serta masyarakat sekitar. Terlebih, aksi tawuran itu juga dengan menggunakan berbagai jenis senajata tajam (sajam) seperti mandai, celurit, parang hingga samurai.
Baca Juga: Teryata Dia yang Menghabisi Nyawa Pria di Depan TMP Cikutra, Ditusuk Pakai Pisau Martabak
"Kami mendapat laporan terjadinya aksi tawuran antar sekolah tingkat SMP di jalan raya Pantura. Saat kami tiba di lokasi, para pelajar tersebut langsung melarikan diri dan kami berhasil mengamankan dua pelajar yang kedapatan membawa sajam jenis celurit dan samurai," kata Arief Bastomy, Selasa (14/3/2023) sore.
Pria yang akrab disapa Tomy ini menuturkan, para pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Pantura Karawang tersebut menggelar aksinya dengan cara berkomunikasi melalui platform media sosial Facebook.
"Dari tempat untuk lokasi menggelar tawuran antar pelajar SMP ini, mereka terlebih dahulu janjian melalui media sosial Facebook," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Wanita Cantik Diciduk Gegara Buat Konten Porno Lewat Livestreaming
Oleh karena itu, kata Tommy, pihaknya juga kini terus memburu para pelajar lainnya yang terlibat di dalam aksi tawuran di Jalan Raya Pantura Karawang.
"Kami berhasil mengidentifikasi sekolah-sekolah yang terlibat di dalam aksi tawuran antar pelajar SMP itu. Kedepannya, kami Polres Karawang akan melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang terlibat tawuran tersebut," jelasnya.
Guna menekan angka tawuran antar pelajar di Kabupaten Karawang, tambah Tomy, pihaknya juga akan menggandeng stakeholder lainnya yang ada di Unsur Muspida Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Usianya Masih 15 Tahun, Anak Lilis Karlina Diduga jadi Bandar Obat Terlarang
"Kendati tak ada korban luka maupun jiwa dalam aksi tawuran antar pelajar itu, namun kami berkomitmen untuk menekan aksi tawuran antar pelajar dengan menggandeng sejumlah stakeholder terkait seperti Satgas Pelajar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Satpol PP, bahkan sinergritas TNI-Polri juga akan kami lakukan agar aksi-aksi tersebut tidak terulang kembali sehingga masyarakat maupun pengguna kendaraan di jalan raya tak diresahkan dengan aksi mereka," pungkasnya.
Sebelumnya aksi tawuran dua sekolah SMP di wilayah Klari sempat viral di media sosial. Para pelajar terlihat membawa berbagai jenis senjata tajam. Polisi yang mengetahui adanya tawuran langsung bergerak membubarkan aksi tawuran tersebut.***
Artikel Terkait
Teryata Dia yang Menghabisi Nyawa Pria di Depan TMP Cikutra, Ditusuk Pakai Pisau Martabak
Tekan Angka Stunting, Anggota DPRD Karawang Sosialisasi Perda Stunting
Wabup Karawang Pimpin Rakor Verifikasi Awal Program Terpadu P2WKSS Desa Kutamakmur
Tahun Ini Belanja BHP Medis Covid 19 di RSUD Karawang Dianggarkan Capai Miliaran Rupiah
Ramadhan Sebentar Lagi, Shopee Tawarkan Promo Hingga Hadiah Menarik