Libernesia.com- Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengumumkan Susan Pengurus PBNU Periode 2022 - 2027
Gus Yahya mengungkapkan bahwa PBNU yang ia nahkodai memiliki kepengurusan yang gemuk, menurutnya NU memiliki konstituensi yang luas.
"Susunan ini agak lebih gemuk dari biasanya, kami sengaja merancang sedemikian rupa, karena pertama Nahdlatul Ulama ini memiliki konstituensi yang sangat luas," kata Gus Yahya saat Press Conference di Kantor PBNU Jakarta Pusat.
Baca Juga: Saifullah Yusuf, Mantan Kader HMI Jakarta Kini Jabat Sekjend PBNU
Gus Yahya menyebut banyak lembaga survei yang mengatakan bahwa anggota Nahdlatul Ulama sangatlah banyak.
"Disebut di lembaga- lembaga survei mereka yang mengaku sebagai Nahdlatul Ulama itu mencapai kurang lebih setengah dari populasi umat muslim di Indonesia," ujarnya.
Ia juga menambahkan di kepengurusan PBNU Periode 2022 - 2027 menjadi sejarah baru, bahwa kader- kader perempuan NU kini menjabat sebagai ketua harian.
Baca Juga: Pengusaha Mardani H Maming Ditunjuk Jadi Bendum PBNU Periode 2022- 2027, Ini Profilnya
"Baru kali ini setelah 96 tahun, usia Nahdlatul ulama menurut kalender Masehi, atau 99 tahun dalam kalender hijriah, kaum perempuan diakomodasi dalam susuan pengurus harian Nahdlatul Ulama," jelasnya.
Adapun 11 nama kader NU yang menjabat di struktural PBNU Periode 2022 - 2022 diantaranya sebagai berikut.
Mustasyar PBNU
1. Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz
2. Nyai Hj. Shinta Nuriyah A. Wahid
3. Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid
Baca Juga: Baru Kali Ini, Setelah 99 Tahun lamanya, Perempuan Jabat Pengurus Harian PBNU
A'wan PBNU