Libernesia.com - Polisi dari jajaran Polresta Cirebon berhasil meringkus tiga anggota geng motor yang menewaskan seorang remaja di Cirebon.
Penangkapan tiga geng motor tersebut, disambut baik oleh masyarakat Cirebon khususnya keluarga korban.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arief Budiman mengatakan, tersangka saat ini ditahan di Rutan Polresta Cirebon sambil menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Polda Jateng Ringkus Komplotan Spesialis Brangkas di Kantor Pos dan Minimarket
Namun sampai saat ini, ada beberapa tersangka yang dalam pengejaran Tim Buser Polresta Cirebon.
“Tersangka dimaksud agar menyerahkan diri,”kata Kapolresta, dalam ekspos di Mapolresta Cirebon, dilansir Libernesia.com dari Jabarpublisher.com, Rabu (12/1/2022).
Diungkapkan kapolresta, keributan di Kecamatan Babakan adalah antar Geng Motor Moonraker dan GBR yang memiliki dendam lama.
Baca Juga: Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten Bekasi Habiskan APBD Rp 632 Juta
Sementara pelaku berasal dari kelompok Racing Pilots of Moon (RPM) yang diduga afiliasi dari Moonraker. Geng Cirebon Timur itu, memang kerap membuat resah dengan aksinya di jalanan.
Tersangka Ternyata Warga Pabuaran, Kasepuhan dan Gunungjati.
Adapun para tersangka yang sudah ditahan adalah SRN warga Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, kemudian RMD warga Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dan yang terakhir BM warga Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Dapat Keluhan Dari Warga, Satpol PP Akan Tertibkan Parkir Liar di Depan Pasar Induk Cibitung
Sementara korban dari kejadian itu adalah Kevin Adjis Saputra seorang remaja sekaligus pelajar yang meninggal dunia karena luka akibat senjata tajam.
Korban lainnya adalah Lutfi yang merupakan warga Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan. Korban menderita luka berat akibat penganiayaan yang sama.
Artikel Terkait
SMSI Akan Undang Presiden Jokowi Pada Perayaan HUT yang ke-5
Saifullah Yusuf, Mantan Kader HMI Jakarta Kini Jabat Sekjend PBNU
Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten Bekasi Habiskan APBD Rp 632 Juta
Polda Jateng Ringkus Komplotan Spesialis Brangkas di Kantor Pos dan Minimarket
DPRD Jabar Sebut Terorisme Adalah Bentuk Akhir Dari Intoleransi