Libernesia.com - Jika tak ada halangan, Perdana Menteri China Li Qiang dan Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marives) Luhur Binsar Pandjaitan akan berkunjung ke stasiun kereca cepat di Karawang guna uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Kehadiran mereka merupakan langkah persiapan jelang diresmikannya KCJB yang rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi 1 Oktober mendatang.
Baca Juga: Tangis Haru Bupati Cellica Dapat Tanda Sejuta Cinta Dari Guru dan Tenaga Kesehatan
Rapat koordinasi jelang kedatangan Luhut dan Li Qiang digelar bersama Kementerian Investasi, Kemehub, KCIC dan Pemerintah Daerah Karawang secara daring via Zoom Meeting.
Luhut dan Li Qiang akan menjajal KCJB dari Stasiun Halim Jakarta menuju Stasiun Karawang. Sedangkan untuk waktu masih tentatif. Menurut schedule di Hari Kamis namun tidak menutup kemungkinan hari Rabu menyusul keinginan PM China menggeser hari.
Baca Juga: Pusdikter TNI AD Gelar Pembekalan di Karawang Buat Puluhan Calon Dandim
Sementara itu ihwal biaya proyek strategis nasional ini menelan biaya US$ 7,2 miliar sekitar Rp 108 triliun. Kereta cepat memiliki keunggulan dari moda lain, karena pengguna yang menggunakan kereta cepat ini tak sampai satu jam. Waktu tempuh Halim Padalarang 30 menit, kalau sampai Tegalluar sekitar 48 menit, kurang dari sejam.***
Artikel Terkait
Barnas Adjidin Lanjutkan Tampuk Kepemimpinan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Upayakan Pekerja Wanita Menyusui Dapat Kemudahan Berikan ASI
Pusdikter TNI AD Gelar Pembekalan di Karawang Buat Puluhan Calon Dandim
Tangis Haru Bupati Cellica Dapat Tanda Sejuta Cinta Dari Guru dan Tenaga Kesehatan