Libernesia.com - Tidak lama diresmikan alun-alun karawang dilakukan penutupan sementara oleh pihak Disperkin Jawa Barat.
Karawang ini memang unik. Dari 28 kabupaten kota yang alun-alunnya direnovasi Pemdaprov Jabar, kabupaten ini satu-satunya yang alun-alunnya ditutup kembali setelah diresmikan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Baca Juga: Kenalkan Program Prabowo-Gibran DPC Gerindra Karawang Bagikan Paket Makan Siang dan Susu Gratis
Alasan penutupan alun-alun untuk dilakukan perbaikan di sejumlah titik. Seperti rumput, lampu, lantai yang kotor dan atap yang bocor serta beberapa dinding yang telah retak. Perbaikan Alun Alun Karawang ini langsung dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat.
Terkait itu, Pemerhati Kebijakan Publik Kabupaten Karawang Didin Mujahidin menyampaikan agar Disperkim dapat melakukan klarifikasi terkait addendum renovasi pembangunan alun-alun.
“Selain memperbaiki Alun alun, Disperkim Jawa Barat harus menggelar konfrensi pers untuk memberikan klarifikasi dan informasi agar masyarakat mengetahui secara terang benderang adanya addendum renovasi pembangunan Alun alun,” ujarnya, Selasa 28 November 2023.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang Rudi mengungkapkan, dari kejaksaan negeri belum dapat memberikan tanggapan apapun terkait Alun-alun Karawang.
Ia melanjutkan hal utama harus memastikan sumber dana pembangunan. Sejauh ini untuk tahap pemeliharaan masih menjadi wewenang dari penyedia.
“Saya tidak bisa berpendapat karena terkait pembangunan alun-alun Karawang harus dipastikan dulu sumber dana nya pembangunan alu-alun tersebut dan sampai saat ini masih dalam tahapan pemeliharaan jadi masih tanggung jawab penyedia,” ungkapnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Wawan menyampaikan, ada sejumlah titik bocor dan rusak. Tahap pemeliharaan ini tidak terdapat tambahan anggaran. Anggaran perbaikan masih berasal dari anggaran akhir tahun 2023.
“Lagi ada perbaikan dari Disperkim Provinsi Jabar. Sampai akhir tahun anggaran 2023, semua yang bocor dan rusak. Tidak ada tambahan dana karena masih dalam klausul masa pemeliharaan. Semua yang bocor dan rusak sesuai kondisi lapangan, sehingga kondisinya menjadi layak dan sempurna,” tuturnya.
Perlu disampaikan, renovasi Alun-Alun Karawang merupakan Program Renovasi Alun Alum Pemdaprov Jabar. Sejak program ini diluncurkan sudah 28 alun-alun diseluruh Jabar mengalami renovasi.
Terakhir adalah Alun-Alun Edu Forest Setu di Bekasi yang diresmikan Gubernur Jabar ketika itu Ridwan Kamil pada Selasa 15 Agustus 2023. Alun Alun Edu Forest Setu merupakan alun-alun ke 28 yang direvitalisasi.***
Artikel Terkait
DKPP Periksa Kasek Bawaslu Kepulauan Riau, Begini Dugaan Pelanggarannya
DKPP Akan Kembali Periksa Anggota Bawaslu RI dan Enam Penyelenggara Pemilu Indragiri Hulu
Luncurkan Desk Pengawasan Pemilu 2024 Bawaslu-Kominfo dan Polri Siap Perangi Konten Negatif di Ruang Digital
Kenalkan Program Prabowo-Gibran DPC Gerindra Karawang Bagikan Paket Makan Siang dan Susu Gratis