Biaya Perjalanan Dinas Transport TIM TPK DPPKB Karawang Dianggarkan Capai Rp 6,2 Miliar

photo author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 15:11 WIB
Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Kepala DPPKB Karawang dalam acara yang dilaksanakan di Kotabaru, (foto: dok DPPKB).
Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Kepala DPPKB Karawang dalam acara yang dilaksanakan di Kotabaru, (foto: dok DPPKB).

Libernesia.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang mengalokasikan anggaran biaya belanja perjalanan dinas biasa untuk transport tim TPK mencapai miliyaran rupiah.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang Tahun 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang mengalokasikan anggaran biaya belanja perjalanan dinas biasa untuk transport tim TPK sebesar Rp 6.200.700.000.

Baca Juga: Capai Rp 5,6 Miliar DPPKB Karawang Anggarkan Belanja Internet Suvailance Stunting Tingkat Desa

Dalam APBD tersebut tercatat nama paket berupa belanja perjalanan dinas biasa dengan uraian pekerjaan transport tim TPK serta volume pekerjaan sebanyak 1 kegiatan dengan pemanfaatan jasa dari bulan Januari sampai Desember Tahun 2023.

Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkap banyaknya cara penganggaran anggaran negara dan daerah yang tidak benar. Bahkan, kata Jokowi, uang miliaran rupiah dihabiskan untuk perjalanan dinas hingga hal-hal yang absurd.

Hal itu disampaikannya dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023). Jokowi mulanya mengingatkan soal penggunaan anggaran APBN dan APBD yang tidak optimal.

Baca Juga: Aep Dilantik jadi Bupati Penggunaan Mobil Dinas di Disdikpora Karawang Acak-Acakan

"Tadi disampaikan oleh Pak Ateh Kepala BPKP, banyak APBN kita, APBD kita yang berpotensi tidak optimal. Ini perlu saya ingatkan kepada semuanya baik pusat maupun daerah dalam penggunaan yang namanya anggaran, karena 43 persen itu bukan angka yang sedikit. Ini cara penganggarannya saja sudah banyak yang nggak bener," kata Jokowi.

Sementara saat dikonfirmasi Kepala DPPKB Karawang, Sofiah belum memberikan balasan maupun komentar terkait perihal penggunaan anggaran tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X