Omset Penjual Pakaian Seragam Sekolah di Cikampek Capai 152 juta

photo author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 14:24 WIB
Menjelang tahun ajaran baru, toko seragam sekolah Putri Kitri Mekar yang bertempat di Pasar Terminal Cikampek ramai diserbu orang tua siswa-siswi untuk membeli seragam sekolah anaknya. Bahkan omzet perhari mencapai ratusan juta rupiah. (foto: istimewa).
Menjelang tahun ajaran baru, toko seragam sekolah Putri Kitri Mekar yang bertempat di Pasar Terminal Cikampek ramai diserbu orang tua siswa-siswi untuk membeli seragam sekolah anaknya. Bahkan omzet perhari mencapai ratusan juta rupiah. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Menjelang tahun ajaran baru, toko seragam sekolah Putri Kitri Mekar yang bertempat di Pasar Terminal Cikampek ramai diserbu orang tua siswa-siswi untuk membeli seragam sekolah anaknya. Bahkan omzet perhari mencapai ratusan juta rupiah.

Pemilik toko seragam sekolah Putri Kitri Mekar H. Ahmad Syahal mengatakan, tahun ini jumlah pembeli seragam sekolah mengalami peningkatan jauh dari jumlah tahun sebelumnya. Menjelang tahun ajaran baru tahun kemarin perhari omzet paling tinggi mencapai sekitar Rp 100 juta tetapi tahun ini mencapai Rp 152 juta.

Baca Juga: PSI Kunjungi Kantor PDIP Kota Bekasi, Herawati Berharap PDIP-PSI Selalu Mesra dan Romantis

"Alhamdulillah tahun ini ramai sekali yang membeli seragam. Bu haji hitung perhari kemarin mencapai Rp 152 juta," terangnya.

Dia menjelaskan, seragam yang jual itu merupakan hasil jahitan anak buahnya. Saat ini dirinya mempekerjakan sebanyak 20 orang penjahit. Meskipun begitu dirinya masih kewalahan menyediakan stok seragam sehingga terkadang meminta bantuan partner bisnisnya.

"Seragam di sini langsung jahit sendiri dan saya pun membeli kainnya langsung dan terdapat beberapa jenis kain seragam. Karena ini jahit sendirinya sehingga pembeli bisa request apabila kekecilan ataupun kebesaran," tuturnya.

Menurutnya, karena membeli kain sendiri dan langsung menjahitnya sehingga harga seragam yang dijual pun jauh lebih murah. Untuk seragam Sekolah Dasar (SD) per setel harga mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu dan untuk seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai harga Rp 130 ribu hingga Rp 150 ribu.

"Itu harga seragam yang kualitasnya standar, sedangkan untuk kualitas bagus sekali ada yang harganya per setel di kita mencapai Rp 250 ribu sedangkan kalau di orang lain bisa mencapai Rp 350 ribu," tuturnya.

Selain warga Karawang yang membeli seragam ke tempatnya, kata Ahmad, ada juga warga luar Karawang seperti warga Kabupaten Subang dan Purwakarta yang datang ke tokonya untuk memberi seragam sekolah anak-anaknya. Istrinya pun telah bekerja sama dengan beberapa sekolah.

"Bu haji sudah bekerja sama dengan sekitar 50 sekolah ada PAUD, TK, SD jadi pihak sekolah menyarankan orang tua siswa untuk membeli seragam ke sini dan di sini kualitasnya pun bagus. Kami pun menjual seragam ini melalui media sosial juga,"katanya.

Orang siswa Lela (32) mengatakan, saat ini anaknya duduk di kelas 3 SD. Memasuki tahun ajaran baru pengeluaran tahun lebih kecil dari pada awal anaknya masuk sekolah. "Kalau awal masuk sekolah semua segaram sekolah harus dibeli, tas, sepatu dan alat tulis tetapi untuk tahun ini tidak banyak yang harus dibeli, palingan cuma habis Rp 250 ribu buat beli seragam merah putih dan alat tulis saja," terangnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X