Libernesia.com - Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan melantik dr Tri Muhammad Hani sebagai Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, pada Jumat 26 Juli 2024.
Agenda pelantikan yang digelar di RSUD Bayu Asih itu turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingin Jawa Barat jadi Provinsi Religius Berbasis Ilmu Bukan Berbasis Politik
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan pelantikan Dirut RSUD Bayu Asih ini dilakukan setelah menempuh berbagai tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan direktur rumah sakit tersebut.
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan bahwa pagi hari ini di RSUD Bayu Asih Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama.
"Pelantikan ini tentunya dilakukan setelah melalui proses pemilihan open bidding jabatan tinggi pratama. Dan proses itu telah dilakukan dengan baik," ucapya, Jumat 26 Juli 2024.
Proses seleksi jabatan direktur ini, disebutkan berlangsung kurang lebih selama satu bulan lebih. "Jadi mulai dari proses pengumuman, sampai akhirnya mendapatkan persetujuan, hari ini kita melakukan pelantikan," kata Benni.
Adapun dengan telah dilantiknya Direktur baru di RSUD Bayu asih ini, Benni berharap kedepan rumah sakit ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia atau tenaga medis yang kompeten.
"Yang saya maksud adalah yang pertama peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan mutu pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat," ungkapnya.
Benni Irwan juga berpesan agar pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit ini dapat memastikan keselamatan individu yang datang ke rumah sakit ini terutama keselamatan pasien yang ingin mendapatkan pelayanan medis.
Baca Juga: Sebanyak 2788 Pantarlih di Purwakarta Selesaikan Coklit Tepat Waktu
"Saya tegaskan saya tidak ingin mendengar ada malpraktik sedikitpun, karena ada salah tindakan, karena salah penanganan oleh tenaga-tenaga medis yang ada di rumah sakit atau malapraktik yang ditimbulkan oleh karena tidak diberikannya pelayanan yang seharusnya diterima oleh pasien," tegasnya.
Menutup, Benni juga menyampaikan bahwa rumah sakit ini harus benar-benar memberikan pelayanan yang prima bagi semua pasien tanpa harus membeda-bedakan kalangan.
"Ini yang harus menjadi PR bersama, tidak hanya oleh direktur rumah sakit, tapi oleh seluruh keluarga besar rumah sakit ini," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Pendidikan Kesetaraan yang Disalurkan Lalui PKBM di Karawang Gratis
Perluas Lapangan Pekerjaan, Disnakertrans Karawang Kerjasama dengan PT Chemco
Sebanyak 2788 Pantarlih di Purwakarta Selesaikan Coklit Tepat Waktu
Dedi Mulyadi Ingin Jawa Barat jadi Provinsi Religius Berbasis Ilmu Bukan Berbasis Politik