Yayasan Kreasi Tuli Indonesia Gelar Pelatihan Vokasional Anyam Bambu

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 21:33 WIB
Yayasan Kreasi Tuli Indonesia menggelar pelatihan vokasional menganyam bambu bagi teman-teman disabilitas tunarungu di Karawang. (foto: istimewa).
Yayasan Kreasi Tuli Indonesia menggelar pelatihan vokasional menganyam bambu bagi teman-teman disabilitas tunarungu di Karawang. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Yayasan Kreasi Tuli Indonesia menggelar pelatihan vokasional menganyam bambu bagi teman-teman disabilitas tunarungu di Karawang.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 10 peserta dengan mentor khusus yang didatangkan langsung dari Kampung Anyaman Karajiwan Jatimulyo.

Baca Juga: RSUD Jarisari Kembali Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Gebyar Paten Tirtamulya Karawang

Founder Kreasi Tuli Indonesia, Inawati Raharja menyampaikan, vokasional kreasi anyaman bambu ini akan diselenggarakan selama 5 sampai 6 hari kedepan.

Targetnya, para peserta dilatih untuk membuat beberapa kreasi anyaman dari mulai keranjang, tas, cup lampu, keranjang sampah hingga besek.

"Kita pengen temen-temen disabilitas ini bisa membikin kreasi dari anyaman bambu, dimana bambu ini kan bahan bakunya murah ya dan banyak terdapat di Karawang," ujarnya di Perum Bumi Adiarsa Kencana, Kelurahan Adiarsa Barat, Karawang pada Rabu, 24 Juli 2024.

Ia menerangkan, nantinya hasil karya teman tuli akan dipasarkan. Selain itu, karya-karya yang berhasil dibuat, akan dipamerkan pihaknya saat giat Inakraf di Jakarta.

"Rencana kita mau bawa ke pameran di Jakarta, kemudian kita mau pasarkan ke toko oleh-oleh, toko kerajinan. Supaya mereka mendapatkan penghasilan dari karya-karyanya ini," terangnya.

Targetnya, lanjut dia, pelatihan vokasional menganyam ini bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan karya dari teman tuli, yang nantinya bisa dijual seharga Rp15.000-Rp.30.000.

"Nanti hasil uangnya ke mereka, kita pengen pake sistem intifasma. Jadi kita yang suplai bahan baku, temen-temen disabilitas bisa mengerjakan di rumah," katanya.

"Harapannya semoga dengan adanya program ini, temen-temen disabilitas tunarungu bisa mandiri, berkarya dan berdikari. Karena ini kegiatan mandiri, semoga ada pihak-pihak lain yang tergerak hatinya untuk support kegiatan temen-temen tuli," tambah Inaraya.

Founder Kampung Anyaman, Suparyati mengutarakan, ini adalah pertamakalinya ia mementori teman-teman dari kalangan disabilitas. Menurut Yati, daya tangkap mereka (saat pelatihan) cukup potensial dan setara dengan peserta dari kalangan lainnya.

Ia berharap, ilmu yang diberikannya bisa bermanfaat bagi teman-teman tunarungu yang telah mendapatkan bekal pengetahuan untuk menganyam.

"Baru pertamakali, tantangannya dari segi bahasa saja. Potensi mereka juga sama dengan yang lain. Kesannya, alhamdulilah banget bisa berbagi ilmu. Semoga bermanfaat dan berkah," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X