BPBD Kota Sukabumi Ingatkan Bahaya Pohon Lapuk di Tengah Cuaca Ekstrem

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:05 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan, salah satu penyebab pohon tumbang adalah kondisinya yang sudah lapuk. (foto: istimewa).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan, salah satu penyebab pohon tumbang adalah kondisinya yang sudah lapuk. (foto: istimewa).

Libernesia.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan, salah satu penyebab pohon tumbang adalah kondisinya yang sudah lapuk. Sehingga tak sedikit kejadian pohon tumbang karena faktor tersebut.

"Benar, bahwa banyaknya pohon tumbang rata-rata disebabkan oleh pelapukan. Maka masyarakat harus lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem seperti sekarang ini," kata Novian, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: Dua Wanita Cantik Asal Sukabumi Ditangkap Gegara Promosi Judi Online Lewat IG

Fenomena pohon tumbang kata dia makin menambah daftar potensi bencana yang dapat terjadi saat cuaca ekstrem. Namun di situasi berbahaya, dikabarkan tidak ada korban jiwa dari pihak masyarakat.

Sejak Senin (28/10/2024) lanjut dia
sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melakukan evakuasi pohon tumbang di dua lokasi berbeda. Kejadian ini dilaporkan setelah terjadinya hujan deras disertai angin kencang.

Dua pohon yang tumbang terdiri dari pohon alpukat setinggi 6 meter dan pohon jengkol dengan tinggi 15 meter. Pohon alpukat tumbang di Perumahan Assyifa, sedangkan pohon jengkol tumbang di Kampung Pasirbogor. BPBD menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.

Hingga saat lanjut dia, tim BPBD masih melakukan evakuasi dan mendata kerugian akibat tumbangnya pohon. Proses penghitungan kerugian masih berlangsung dan akan dilaporkan setelah selesai.

Dia mengimbau agar masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan. Ditekankan pentingnya pemeliharaan tanaman agar tidak mengalami pelapukan, guna mengurangi risiko tumbangnya pohon.

"Situasi cuaca yang semakin tidak menentu, kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap lingkungan sangat diperlukan. BPBD akan terus memantau kondisi di lapangan untuk mencegah potensi bencana lainnya," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana Libernesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X