Buka Jambore Kader Posyandu, Bupati Karawang Targetkan Tahun Depan Angka Stunting Makin Turun

photo author
- Rabu, 19 Juli 2023 | 20:09 WIB
Hadir dalam jambore itu Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Prof. Ali Khomsan, Ketua TP PKK Karawang ibu Hj Vida Syaepuloh, Kepala Dinas Kesehatan bpk Endang Suryadi, asisten daerah, jajaran Dikes khususnya Promosi Kesehatan, dan ratusan kader posyandu. (foto: dok instagram Cellica).
Hadir dalam jambore itu Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Prof. Ali Khomsan, Ketua TP PKK Karawang ibu Hj Vida Syaepuloh, Kepala Dinas Kesehatan bpk Endang Suryadi, asisten daerah, jajaran Dikes khususnya Promosi Kesehatan, dan ratusan kader posyandu. (foto: dok instagram Cellica).

Libernesia.com - Ratusan kader dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Karawang pagi ini memeriahkan Jambore Kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan di RM Alam Ceria Jalan Suroto Kunto.

Hadir dalam jambore itu Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Prof. Ali Khomsan, Ketua TP PKK Karawang ibu Hj Vida Syaepuloh, Kepala Dinas Kesehatan bpk Endang Suryadi, asisten daerah, jajaran Dikes khususnya Promosi Kesehatan, dan ratusan kader posyandu.

Baca Juga: Rakor PPKS, Bupati Karawang Berharap Data Untuk Keperluan Sosial Makin Berkualitas

Mengangkat Tema 'Cegah Stunting Dengan Kebiasaan Baik' pelaksanaan jambore ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa dan peran luar biasa para kader posyandu atas prestasi dan kinerjanya.

"Selain itu juga menjadi ajang dalam menambah semangat dan kekompakan kader dalam melaksanakan tugas. Meningkatkan pengalaman belajar kader melalui kegiatan saling tukar pengalaman antara kader peserta jambore serta adanya forum komunikasi kader posyandu," ujar Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana.

Jambore ini diikuti 500 peserta kader posyandu dan 50 Kepala Puskesmas. Di Kabupaten Karawang sendiri terdapat 2.375 Posyandu dengan Kader posyandu sebanyak 11.875 kader.

Baca Juga: Ribuan Warga Karawang Tumpah Ruah Saksikan Perayaan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

"Kami menanggap para kader posyandu adalah para pahlawan kesehatan masyarakat. Mereka adalah sosok-sosok yang luar biasa. Mereka melayani masyarakat hingga ke pelosok desa. Selalu aktif meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak balita, termasuk ikut menanggulangi stunting," jelas Teh Celli.

Peran aktif para kader posyandu dalam penanganan stunting itu sekaligus menindaklanjuti kebijakan Presiden Republik Indonesia yang menetapkan penanganan stunting sebagai salah satu program nasional strategis.

"Tahun 2022, stunting kita berada di angka 24 persen, tahun ini turun menjadi 14 persen, dan saya menargetkan angka stunting bisa turun hingga 6 persen tahun depan," canangnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yana Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X